Laman

Sabtu, 05 Desember 2009

Mati karena tertawa beberapa tokoh Sejarah

Tertawa bisa saja menjadi ungkapan gembira seseorang, tetapi tertawa juga bias menjadi salah satu cara untuk mati. Sekurang-kurangnya ada 8 orang mati karena tertawa
  • Konon Zeuxis menertawakan lukisan seorang wanita yang baru saja diselesaikannya. Pelukis Yunani abad 5 SM ini tertawa sampai sesak nafas dan akhirnya mati
  • Konon penulis komedi Yunani abad ke3 M yang bernama Philemon, menertawakan leluconnya sendiri sampai akhirnya mati
  • Konon Chrysippus, seorang filusuf Yunani abad ke3 SM mati karena menertawakan keledai memakan buah ara
  • Mendengar cerita jorok yang ditulis saudara perempuanya, penulis Italia abad ke15 M yang bernama Pietro Aretino tertawa-tawa sampai terjungkal dari kursinya sehingga penyakit ayannya kambuh sampai kemudian ia mati
  • Pengarang dan penerjemah eksentrik asal Skotlandia abad ke17 M, Thomas Urquhart, mati gara-gara menertawakan singasana Raja Charles II
  • Ole Bentzen, audiolog asal Denmark yang ahli dalam mengembangkan alat Bantu pendengaran untuk Negara-negara berkembang, menonton film A Fish Called Wanda. Selama adegan yang menampilkan John Cleese, Bentzen mulai tertawa terbahak-bahak sampai degup jantungnya antara 250-500 degupan per menit.Ia akhirnya mati karena serangan jantung
  • Bersama teman-temannya pada rabu malam di bulan April 1782, Nyonya Fitzherbert yang berasal dari Northhampton-shire pergi ke Drury Lane Theatre untuk menonton Opera Pengemis. Ketika actor popular Bannister muncul di panggung dengan pakaian aneh dalam perannya sebagai Poly, semua penonton serempak tertawa terbahak-bahak. Celakanya Nyonya Fitzherbert tidak mampu menghentikan tawanya sampai-sampai dia harus dipaksa keluar teater sebelum babak kedua berakhir. Pada minggu berikutnya majalah Gentleman mengabarkan bahwa karena tidak mampu membuang sosok Poly, Nyonya Fitzherbert terserang hysteria yang berlanjut tanpa henti sampai akhirnya ia meninggal
  • Pada 24 Maret 1975, Alex Mitchell (50) asal Inggris, mati tertawa ketika menonton tayangan TV komedi The Goodies. Menurut istrinya yang menjadi saksi kejadian itu. Mitchell tidak mampu menghentikan tawanya ketika menonton sebuah sketsa dalam episode “Kung Fu Kapers”, pada episode itu Tim Brooke-Taylor berdandan dengan rok pendek khas bangsa Skotlandia, memperkenalkan cara baru untuk mempertahankan diri yang disebut Ecky Thump. Dalam tayangan komedi tersebut si actor tampak diserang oleh pudding hitam dan mencoba menangkisnya dengan terompet Skotlandianya. Setelah tertawa tanpa henti selama 25 menit, Mitchell akhirnya merosot dari sofa dan terkena serangan jantung. Istrinya lalu mengirimkan surat ke Goodies untuk mengucapkan terima kasih karena telah membuat Mitcell mati secara bahagia
Sumber : Buku Percaya Gak Percaya (kumpulan fakta-fakta ganjil yang lucu) karya RW Serviati

2 komentar:

  1. hehehe... postingan njenengan lucu n menarik tp awas ati2 juga klo yg baca ketawa karna saking lucunya dan mati karna postingan anda....
    just kid... kunjung balik ya??

    BalasHapus
  2. haha, konyol2 jg ternyata
    manusia2 hebat di bumi ini

    BalasHapus

Silahkan masukan komentar Anda