Meniti karir di dunia kerja butuh target pencapaian sesuai dengan yang anda inginkan. Jika tidak, maka anda tidak akan punya arah yang jelas kemana harus melangkah. Hari hari yang anda lalui di tempat kerja menjadi jenuh, karena melakukan pekerjaan yang monoton, itu itu saja, dan tidak ada perkembangan.
Namun,
untuk menuju ke puncak karir bukanlah hal mudah, butuh persiapan dan rencana
yang matang. Bermodalkan semangat saja tidak cukup, apalagi tanpa didukung oleh
perencanaan yang jelas akan menjadi sia sia. Banyak hal yang harus dipersiapkan
untuk menuju puncak karir.
- ·
Sudah
di blacklist, jadi sudah tidak ada harapan lagi.
- ·
Karir
saya sudah mentok.
- ·
Saya
dibenci oleh atasan saya.
- ·
Katanya,
saya karyawan bermasalah.
- ·
Pendidikanku
tidak mendukung.
- ·
Saya
sudah tua, tidak kuat lagi.
- ·
Saya
dimutasi, karirku sudah rusak.
- · Tenggelam di seret arus.
Ada beberapa hal yang harus kita lakukan antara lain :
1)
Kenali Medan
Pendakian Anda
Tidak ada kata
terlambat bagi anda yang masih mrmiliki hasrat untuk menuju puncak karir.
Sayangnya, tidak semua orang tidak mengetahui caranya mewujudkan impian
mencapai puncak karir dalam waktu cepat. Banyak orang tidak mengetahui
bagaimana caranya meraih impian itu menjadi kenyataan.
Mencapai puncak
karir tertinggi dalam struktur organisasi perusahaan adalah impian semua
pekerja, termasuk juga anda. Meniti karir hingga mencapai puncak harus melewati
medan pendakian, yang membutuhkan persiapan agar anda bisa sukses mencapai
puncaknya. Oleh karena itu, persiapan yang harus dilakukan adalah:
·
Ketahui,
saat ini posisi karir anda berada dimana?
·
Ketahui
betul kemampuan diri (skill) anda terhadap pekerjaan yang anda kerjakan.
·
Harus
punya keinginan kuat untuk terus menerus meningkatkan diri yang telah anda
miliki, sehingga tidak hanya berpuas diri dengan kemampuan yang sydah ada saat
ini.
·
Mempunyai
orientasi terhadap peningkatan karir sebagaimana yang anda impikan.
Semua informasi
itu dibutuhkan untuk menentukan kapan dia harus memulai pendakian, menentukan
jalur pendakian yang akan dilewati, mempersiapkan perlengkapan yang harus
dibawa, dan memprediksi tantangan yang akan dihadapi selama pendakian.
Sama halnya bila
ingin mencapai puncak karir atau ingin menggapai level yang lebih tinggi di
perusahaan. Anda terlebih dahulu mengenal atau mengetahui banyak hal tentang
perusaahan tersebut.
Untuk itu, beberapa hal yang anda harus anda
ketahui, antara lain:
·
Undercover
Boss; mengenal pemilik perusahaan
·
Akrab
dengan visi dan misi perusahaan
·
Larut
dalam budaya perusahaan
·
Ikuti
gaya manajemen perusahaan
2) Siapkan Perbekalan Anda
Sebelum mencapai
puncak karir, maka anda harus membekali diri dengan berbagai pengetahuan
(knowledge) dan keterampilan (skill). Berikut ini daftar perbekalan yang harus
anda siapkan, yaitu:
·
Memiliki
wawasan yang luas
·
Mengembangkan
keahlian terus menerus
·
Investasi
dalam training atau seminar
·
Harta
karun dibalik buku
·
Pengalaman
terbaik adalah guru
·
Kalau
perlu sekolah lagi
Bertekadlah
untuk melakukan hal hal yang sudah anda pelajari, meskipun hanya satu atau dua
hal. Tidak ada manfaatnya kalau anda banyak membaca, tapi tidak berusaha untuk
melakukan atau menerapkannya secara rutin dan konsisten.
3) Melangkah Dengan Pasti
Untuk menuju ke
arah kemajuan karir, anda harus siap mendaki jalanan terjal dan penuh
tantangan. Fisik dan mental harus kuat, karena kelak imbalannya akan sepadan
dengan perjuangan keras anda.
Banyak hal yang
memengaruhi keberhasilan seseorang, beberapa di antaranya adalah pendidikan
pengalaman, IQ, dan bahkan usia dari orang tesebut. Namun juga banyak diantara
kita yang tidak memiliki pendidikan tinggi, IQ yang biasa saja, dan masih muda
justru dapat berhasil. Mereka didukung dengan kemauan, usaha keras, dan rasa
percaya diri yang tinggi, sehingga mampu mencapai kesuksesan.
Percaya diri
terbentuk bukan dari apa yang sudah anda lakukan, namun dari keyakinan diri
untuk melakukan sesuatu yang anda inginkan. Percaya diri itu lahir dari
kesadaran, bahwa jika anda memutuskan untuk melakukan sesuatu, maka itu yang
akan anda lakukan.
Jika ingin
mencapai kesuksesan, anda harus terlebih dulu percaya pada diri sendiri. Namun
apabila anda sudah ragu pada diri sendiri, maka kemungkinan besar anda tidak
akan berhasil dalam banyak hal. You can because you think you can!
4) Kembangkan Rasa Percaya Diri
Banyak sekali
teori yang bisa kita pelajari untuk mengembangkan rasa percaya diri. Bahkan,
untuk saat ini kita tidak akan terlalu sulit menemukan sekolah, kursus kursus
atau seminar untuk mengembangkan percaya diri. Anda hanya perlu mencoba dan
menerapkannya.
·
Fokus
kepada kelebihan anda
·
Positive
thinking
·
Berani
menghadapi resiko
5) Menjadi Karyawan Unggul
Karyawan
merupakan asset terbesar perusahaan, maka tidak heran jika perusahaan “sangat
berhati-hati” dalam merekrut karyawan baru bagi perusahaan. Memiliki karyawan
yang baik, secara tidak langsung akan mendukung kemajuan perusahaan, sebaliknya
memiliki banyak karyawan bermasalah akan menjegal kesuksesan perusahaan.
Sesungguhnya
karakter manusia itu dapat dibentuk.
Seseorang yang
memiliki karakter buruk, jika dibentuk secara bertahap maka ia akan memiliki
karakter baik. Begitu pula halnya dengan karakter karyawan. Salah satu usaha
untuk membentuk “karakter baik” karyawan adalah dengan mengikutsertakan
karyawan dalam kegiatan pelatihan pelatihan, training, ataupun seminar. Itu
semua adalah kegiatan yang dapat membantu pembentukan karakter karyawan.
Melalui kegiatan
pelatihan tersebut, maka antara karyawan dengan karyawan lain maupun dengan
pimpinan akan memperoleh kesempatan untuk bertukar pikiran dan menambah wawasan
pengetahuan mereka. Memiliki karakter baik sebagai karyawan, secara tidak
langsung berhubungan dengan kinerja karyawan dalam melakukan pekerjaannya.
·
Kerja
keras
·
Kerja
cerdas, bukan kerja malas
·
Kerja
cerdas bukan menyangkut pikiran saja
6). Bermitra Dengan Atasan
Dalam hubungan
kerja antara atasan dan bawahan, sering terjadi hubungan yang tidak harmonis.
Atasan sering menganggap bawahannya tidak dapat diajak bekerja sama, sementara
bawahan menganggap atasannya terlalu banyak tuntutan.
Berdirinya suatu
organisasi tentu memiliki visi misi. Karena itu, orang orang yang ada didalam
organisasi tersebut, baik atasan maupun bawahan, semua harus bekerja dalam
rangka mewujudkan visi misi tersebut. Sebagai pekerja, apalagi jika posisi kita
menjadi bawahan tidak dapat memilih orang yang akan menjadi atasannya. Mau
tidak mau, suka tidak suka, maka anda harus menerima orang yang menjadi atasan
anda di tempat kerja. Walaupun atasan anda memiliki karakteristik pribadi, gaya
kepemimpinan, gaya kepemimpinan, gaya komunikasi, dan gaya manajemen yang jauh
lebih berbeda dengan anda.
Anda tidak perlu
capek capek mengeluh ke sana sini mengenai karakteristik atasan anda. Yang
perlu anda lakukan adalah bagaimana caranya anda beradaptasi dengan atasan
anda. Cara sederhananya adalah dengan mencari tahu dan menemukan sifat ataupun
karakteristik atasan, lalu menerapkannya dalam hubungan kerja yang efektif,
sehingga antara anda dan atasan dapat berkomunikasi dan bekerja dengan baik. (dari berbagai sumber)