Jumat, 25 Maret 2016

Memimpin vs mengelola: pedoman tentang beberapa perbedaan yang sangat menentu


Oleh : Roger J. Plachy
                
Sangatlah sulit, dan barangkali tidak mungkin, untuk menjadi pemimpin dan manajer pada saat yang sama, setiap waktu. Manajer yang tetap menyadari perbedaan kunci dalam kedua peran tersebut dan menanggapinya, memberikan kesempatan lebih baik pada diri sendiri supaya berhasil dalam mengelola… dan memimpin.
 
                                      Panduan untuk pemecahkan persoalan: Individu vs Manajer
Pegawai memiliki pilihan ini ketika mengajukan kebutuhan dan sasaran individual mereka

Manajer mempunyai pilihan ini ketika menyajikan kebutuhan dan sasaran organisasional
Pilihan gabungan untuk bekerja sama
ü  Pegawai memutuskan apa yang mereka inginkan dan mengajukan permohonan (A)
ü  Pegawai memutuskan apa yang mereka inginkan dan memberikan penjelasan agar dapat menghimbau atasan (B)
ü  Pegawai mengembangkan apa yang mereka inginkan dan meminta reaksi manajer, tetapi mereka sudah siap dengan argumentasi untuk jalan mereka (C)
ü  Pegawai mengembangkan arah tindakan sementara, meminta reaksi manajer dan sudah siap untuk menerima pilihan lain (D)
ü  Pegawai mengidentifikasikan suatu masalah dan minta diadakan pembicaraan membahas apa yang dapat dilakukan, tetapi berniat untuk ikut berbicara dalam pilihan yang dipilih. (E)
ü  Pegawai mengidentifikasikan masalah dan menawarkan untuk bekerja sama dengan manajer mencari pemecahan (F)
ü  Manajer memutuskan apa yang akan dikerjakan dan mengumumkan keputusannya (O)
ü  Manajer memutuskan apa yang akan dikerjakan dan memberikan penjelasan agar dapat menghimbau partisipasi bawahan (N)
ü  Manajer mengembangkan apa yang akan dikerjakan dan meminta reaksi pegawai, namun ia sudah siap menggunakan wewenangnya untuk menetapkan keputusan (M)
ü  Manajer mengembangkan arah tindakan, meminta reaksi pegawai dan sudah siap menerima pilihan lain (L)
ü  Manajer mengidentifikasikan suatu masalah dan meminta pegawai untuk mengidentifikasikan pilihan tetapi berniat untuk memilih pilihan terbaik. (K)
ü  Manajer mengidentifikasikan masalah dan mengundang pegawai bergabung untuk mencari pemecahannya (J)

Pegawai dan manajer bekerja sama memecahkan masalah (G)

ü  Pegawai mengidentifikasikan masalah, menawarkan gagasan mereka dan memepercayakan kepada manajer untukn memecahkannya. (H)

ü  Manajer mengidentifikasikan masalah, menspesifikasikan batasan pemecahan yang mungkin dan mempercayakan kepada pegawai untuk memecahkannya (I)

Pemimpin yang Bisa Diterima


Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi sekelompok orang yang memiliki kebutuhan yang sama dan mengarahkan mereka agar mereka bersedia melakukan pekerjaan sesuia dengan pengarahannyadan pada akhirnya mencapai tujuan yang sudah ditetapkan bersama-sama tersebut. Awal mula kepemimpinan dalam dunia usaha

Kepemimpinan sering diawali dengan adanya seseorang yang memiliki ide, keinginan, dan cita-cita.keberhasilan suatu usaha bergantung pada pengelolaan berbagai sumber daya secara efektif dan efisien. Sumber daya manusia merupakan sumber daya yang paling penting dalam dunia usaha. Pemimpin berusaha mengelola dan memimpin usahanya untuk mencapai hasil yang ditargetkan. Disisi lain pemimpin juga dituntut dapat memenuhi kesejahteraan karyawannya.

Pemimpin adalah orang yang memiliki kemampuan lebih
Pemimpin harus memiliki wawasan yang luas dan memiliki perspektif ke depan sehingga dapat melihat kesempatan-kesempatan apa saja untuk kelompoknya.pemimpin dengan pengetahuan dan kemampuannya berusaha mencari berbagai alternatif pemecahan masalah. Gabungan pengalaman, pengetahuan dan ketrampilan seseorang inilah yang pada akhirnya menampilkannya menjadi seorang pemimpin, selainitu pemimpin juga harus memiliki kreatifitas dan inovasi yang lebih.
             
Berbagai produk yang kita nikmati adalah hasil inovasi orang-orang yang berjiwa pemimpin. Melalui kepemimpinannya mereka menggerakkan para ahli untuk melakukan penelitian dan mengembangkan produk yang dapat memenuhi kebutuhan manusia. Ide-ide yang kretif dan inovatif bisa muncul dalam bidang apa saja misalnya strategiproduksi atau metode accounting dan lain sebagainya.

Pemimpin mengikat kelompok dengan visinya
Pemimpin adalah seorang yang memiliki visi tentang masa depan, dengan visinya ini dia berusaha untuk mempengaruhi orang agar bersedia bergabung dengan dirinya. Visi biasanya timbul dari kebutuhan dirinya untuk berprestasi (need for power and achievement) dan cita-cita tentang masa depan. Ketika kebutuhan ini makin menguat maka kebutuhan ini menjelma menjadi “motif” yang sangat kuat yang mendorong dirinya untuk bertindak. Dia mengajak orang-orang yang dianggapnya memiliki kebutuhan yang sama dengan dirinya untuk mencapai apa yang diinginkannya. Visi serins kali mencakup masa pencapaian yang cukup panjang yaitu antara 10 beberapa puluh tahun. Hal ini bergantung kompleksitas visi yang diciptakannya dan situasi  dunia usaha di sekelilingnya.

Pemimpin berkomunikasi secara persuasif dan bersikap asertif
Komunikasi persuasif adalah komunikasi yang membujuk jadi nada dalam komunikasinya tidak menonjolkan kekuasaan melainkan lebih berusaha menanamkan pengertian. Komunikasi persuasif dalam dunia organisasi tidak boleh menjanjikan sesuatu yang belum pasti, melainkan harus bersifat ‘mengusahakan’. Komunikasi sangat penting dalam organisasi, setiap ide yang muncul harus dikomunikasikan agar didengarkan oleh anggota lainnya. Dalam berkomunikasi pemimpin harus berhati-hati agar tidak menimbulkan persepsi yang salah. Sementara sikap asertif adalah sikap bersedia mendengarkan sebelum berbicara. Sikap ini adalah sikap yang bersedia mengerti keadaan orang lain sebelum minta dimengerti dan bersedia memberi sebelum mengambil. Dengan demikian dia bisa menghargai ide-ide bawahannya. Manajemen berhak atas sesuatu bagian yang jauh lebih besar dari karyawannya. Akan tetapi manajemen terlebih dahulu harus mau berkorban. Kepemimpinan yang komukatif dan asertif akan membuat hubungan antara manajemen dan karyawan lebih harmonis.

Pemimpin , dilahirkan versus dipelajari ?
Kepemimpinan adalah sebuah proses pendewasaan dan perjuangan hidup seseorang. Mereka yang tekun belajar dan mengumpulkan imu pengetahuan pada akhirnya dapat menjadi pemimpin karena kelebihan-kelebihan yang dimilikinya. Kekerasan hidup justru sering kali menjadi motivasi bagi seseorang untuk berjuang dan didalam perjuangannya tersebut dia menemukan jalannya menjadi pemimpin. Pemimpin belajar bukan hanya dari bangku sekolah melainkan dari pengalaman hidupnya. Kepemimpinan tidak merupakan warisan dari orang tuanya. Kepemimpinan juga bukan semata-mata bakat yang kita miliki sejak kita dilahirkan. Akan tetapi, sebagian karakter kita memang merupakan bawaan dari lahir misalnya karakter fisik dan karakter psikologis. Karakter tersebut harus dikembangkan dengan belajar dari berbagai sumber.

Kepemimpinan berkembang dari kebiasaan
Kepemimpinan seseorang juga berkembang dari kebiasaan yang dimulai dari pendidikan dalam keluarganya. Kebiasaan yang baik akan menanamkan sikap positif pada diri seseorang. Hal ini akhirnya menjadi kelebihan seseorang dan mendukung kemampuannya untuk muncul sebagai pemimpin.
             
Kebiasaan berkumpul  bersama dan berdiskusi antara ayah, ibu, dan anak-anak dalam keluarga bisa mengembangkan bakat anak dalam berdiskusi dengan teman-temannya di sekolah dan kelak pada saat bekerja di kantor. Kebiasaan saling mengalah dalam keluarganya misalnya akan menanamkan sikap asertif pada anak dan setelah dewasa akan menjadi bekal kerendahan hati, suatu sikap yang menjadi syarat seorang pemimpin.

Kemudian kita berkesempatan belajar dari lingkungan masyarakat. Di sini kita belajar berbagai hal yang terjadi secara sosial. Kemudian kita juga belajar berorganisasi dimana kita ikut memperjuangkan kepentingan organisasi. Di dalam lingkungan kerja kita jaga berinteraksi dengan orang-orang seperti atasan, rekan dan mungkin orang-orang dibawah kita. Dalam interaksi kita berlatih berbagai ketrampilan dalam kepemimpinan. Demikainlah sedikit demi sedikit kita mulai mengasah kemampuan kita dari keluarga sampai masyarakat.

Kepemimpinan dan wiraswasta
Ada kaitannya bahwa seorang pengusaha bisa besar karena memilikin kelebihan termasuk dalam memimpin. Sebaliknya pemimpin yang baik juga pasti punya kelebihan termasuk dalam mengembangkan usahanya menjadi lebih besar. Berbeda dengan kepemimpinan, ‘entrepreneurship’ adalah kemampuan seseorang untuk mengelola sumber daya, termasuk sumber daya manusia. Seorang entrepreneur harus mampu memotivasi orang-orang dalam orgisniasinya agar bekerja  untuk mencapai tujuannya, bukan sekadar bekerja dengan baik saja. Di sini sumber daya manusia merupakan faktor penentu keberhasilan dalam entrepreneurship. Hal yang akan menjadi sempurna adalah apabila didalam karakter entrepreneurship seseorang terdapat pula karakter kepemimpinan yang baik. Kepemimpinannya memberikan kebebasan karyawannya untuk berkreasi namun tetap mengikat dalam satu visi yang sama. Dengan demikian tim dapat mengembangkan dirinya dan menghasilkan output yang besar karena karyawan merasa partisipasinya diakui dan timbul rasa memiliki terhadp perusahaan.
             
Sebagimana yang dikatakan oleh salah seorang MC Chuang pengusaha cokelat terbesar di Indonesia bahkan ke-3 terbesar di dunia, kepada salah seorang anak buahnya bahwa meskipun perusahaan ini dia yang memiliki namun karyawanlah yang mengelola. Pemilik perusahaan dan karyawan sama-sama memetik hasil dan menggantungkan hidupnya dari usaha tersebut.*(dikutip dari majalah SWA).
Entrepreuner dan kepemimpinan yang ingin berhasil kedua-duanya memiliki persamaan, yaitu harus pandai melihat kesempatan dan mengelola sumber daya.

Ukuran-ukuran kepemimpinan
Hal yang perlu ditegaskan disini adalah bahwa besarnya kekuasaan yang dipegang seseorang bukanlah menjadi ukuran keberhasilan kepemimpinannya. Kita melihat sesungguhnya sulit mengukur keberhasilan seseorang dalam memimpin. Hal ini disebabkan karena keberhasilan memimpin tidak dapat digeneralisasi atau disama-ratakan dalam setiap bidang bagi setiap orang. Ukuran-ukuran ini sangat relatif dan hanya bisa diukur pada bidang yang ditekuni tanpa ada jaminan bahwa sukses pada sesuatu bidang berarti sukses pada bidang yang lain. Yang jelas bahwa dengan sikap seseorang yang asertif dan didukung kemampuan menajerialnya, seorang dapat tampil sebagai pemimpin yang ‘diterima’. Sejauh mana kita diterima dalam sebuah kelompok itulah merupakan ukuran keberhasilan kita dalam memimpin. Loyalitas yang timbul karena sikap kepemimpinan seseorang ini pantas disebut sebagai ukuran kepemimpinan. Semakin loyal anak buah kita semakin baik kepemimpinan kita, tentunya dengan catatan tujuan kita tercapai. Sedangkan besar kecilnya organisasi bukan merupakan ukuran mutlak dari seorang pemimpin.

Dampak dari kepemimpinan yang baik dan diterima
Kepemimpinan yang ‘baik dan diterima’dapat pula diukur dari dampak yang ditimbulkannya atas para anggota kelompoknya. Dampak ini berupa timbulnya beberapa rasa tersebut di bawah ini :

Rasa kepemilikan (sense of belonging)
Apabila anda memilki sesuatu pastilah anda ingin mempertahankan, mengembangkan dan bahkan menjadi lebih dan lebih lagi. Sebagai karyawan kita ingin melindungi perusahaan kita dari rongrongan, baik dari luar maupun dari dalam. Rongrongan dari luar berupa aktivitas perusahaan pesaing, peraturan pemerintah, dan lain-lain sedangkan rongrongan dari dalamberupa tindakan menyimpang yang merugikan perusahaan. Kitaa ingin menjadi bagian dari tim yang kompak bersama-sama membangun dan mengembangkan perusahaan.
2.       
Rasa percaya (sense of trust)
Sesungguhnya sebelum rasa memiliki ini dapat tumbuh dialam hati seorang karyawan, maka dalam prosesnya terlebih dahulu harus tumbuh rasa percaya. Karyawan percaya bahwa perusahaan ini akan merupakan tempatnya mengembangkan karier yang terbaik buat dirinya. Sebaliknya manajemen perusahaan percaya bahwa karyawan tersebut adalah aset terbaik yang dimilikinya. Perusahaan dan karyawan adalah dua pihak yang saling membutuhkan dan mereka harus bisa bekerja sama. Kerja sama ini dapat terjalin dengan baik apabila ada rasa saling percaya.
3.      
 Rasa tanggung jawab (sense of responsibility)
Setiap karyawan yang didalam dirinya sudah tertanam ‘rasa memiliki dan rasa percaya’ akan bersedia yang terbaik yang ada pada dirinya. Dalam menyelesaikantugas dan pekerjaanya dia akan berusaha sebaik mungkin. Hsl ini tentu saja terdorong oleh kenginan untuk ikut memelihara dan mengembangkan perusahaan. Inilah yang sesungguhnya merupakan tanggung jawabnya sebagai bagian yang aktif dalam organisasi.

Rasa krisis (sense of crisis)
Setiap perusahaan tumbuh ditengah persaingan perusahaan lain. Dan setiap karyawan yang berdedikasi terhadap perkembangan perusahaan akan berusaha berpartisipasi dalam pertumbuhan perusahaan dengan cara meningkatkan produktivitas. Pada saat output sulit ditingkatkan  maka salah satu cara meningkatkan produktivitas adalah dengan memperkecil input atau biaya. Inilah yang sesungguhnya yang disebut dengan rasa krisis, yaitu menghemat biaya-biaya apa saja yang bisa kita selamatkan tanpa mengurangi hasil. Usaha semacam ini bisa kita lakukan hanya bila kita menyadari sepenuhnya bahwa perkembangan perusahaan bisa dicapai bila kita mampu mengatasi persaingan. Maka dengan karyawan yang ‘sadar biaya’ inilah perusahaan mampu keluar dari berbagai macam kesulitan sehingga akhirnya berhasil.

Rasa cinta dan hormat (sense of love and respect)
Seorang mencintai peusahaan bagaikan seorang pemuda yang mencintai seorang gadis dengan tulus. Pemuda tersebut tidak akan mudah pindah kelain hati melainkan akan dengan tulus menerima kekurangan sang gadis. Demikian pula karyawan yang mencintai perusahaannya, tidak akan mudah tergiur oleh tawaran perusahaan lain untuk pindah kerja. Bukankah banyak perusahaan di luar  perusahaan kita yang tertarik oleh kemampuan kita?. Demikian pula sikap saling menghormati antara atasan dan bawahan dan di antara rekan kerja akan timbul seiring dengan berkembangnya budaya perusahaan. Sikap dan budaya ini dibangun oleh seluruh karyawan dari office boy sampai kepada direktur. Kepemimpinan seorang bisa diukur dari caranya menghargai dirinya sendiri dan ornag lain bukan?

Dampak kepemimpinan yang buruk
            Kepimpinan yang buruk dapat menimbulkan berbagai hal yang memperlemah perusahaan atau organisasi antara lain:
  1. Hilangnya kepercayaan dan loyalitas karyawan
  2. Timbulnya konflik antar-karyawan
  3. Rendahnya motivasi kerja dan akhirnya berujung pada rendahnya produktivitas
  4. Pengunduran diri karyawan
Karyawan yang kehilangan rasa kepercayaan pada perusahaan karena tidak puas atas keputusan-keputusan yang diambil pimpinan tidak akan bekerja dengan maksimal. Perusahaan yang seharusnya maunjadi rumah kedua bagi dirinya berubah hanya sebagai tempat sementara. Dalam situasi semacam ini perusahaan tidak dapat mengharapkan dedikasi yang kuat, demikian pula mustahil produktivitas yang tinggi.

Jumat, 05 Februari 2016

THE SERVER LEADERSHIP


Lima Level Kepeminpinan:

Positional Leader
Peminpin yang menduduki posisinya karena jabatan, segala perilakunya tidak bisa lepas dari posisi resminya yang sudah ditentukan oleh pihak lain atau atas kesepakatan. Pengikut peminpin ini bersifat formal dan sekadar menaatai peraturan saja.

Permission Leder
Pada level ini menjadi peminpin karena kedudukan/posisi. Karena orang di lingkungannya mengharapkan dialah menjadi seorang peminpin sehingga terjadi hubungan yang sinergis. Para pengikut bekerja atau beraktivitas dengan gembira, dan peminpin melakukan tugasnya tidak berdasarkan kewenangan melainkan hubungan baik.

Production Leader
Peminpin pada level ini membuktikan bahwa dirinya sebagai peminpin karena kualitas/kuantitas hasil kerjanya. Orang mengikuti karena melihat peminpinya hebat dalam bekerja, tidak asal berbicara, tidak sekedar memberikan intruksi, tetapi memberikan bukti nyata dan teladan buat anak buahnya, dan pintar memotivasi anak buahnya.

People Development Leader
Pemimpin pada level ini  mampu menularkan kehebatanya kepada anak buah, sehingga akan memberikan dampak  yang efektif dalam orgasisasi. Kehebatan itu akan menjadi bola salju yang akan membesar jika ditularkan kepada orang lain.

Personhood Leader
Pada level ini adalah puncak dari semuanya yaitu pemimpin sejati yang mempunyai kemampuan komplit, bukan saja kemampuan personal, teknis, dan profesional, tetapi juga kemampuan komunikasi dan hubungan antara manusia. Efek dari semua itu maka semua pengikut akan selalu hormat kepadanya.
Mitos kepemimpinan

Ada lima mitos kepeminpinan yaitu:

1. Mitos Manajemen
Pemimpin sama dengan pengelola, ini adalah pandangan yang salah karena seorang peminpin tugasnya adalah bagai mana cara mempengaruhi orang lain untuk mau mengikuti hal yang menjadi perintah atau kebijakannya. Sedangkan pengelola(manajer) tidak harus memiki pengikut, tetapi dia harus fokus pada pemeliharaan sistem dan proses. Tetapi lebih lengkap apabila seorang pemimpin pandai dalam menajemen, walaupun tidak keanyakan seorang pemimpin sejati selalu didampingi oleh orang kedua dibelakangnya, seperti halnya Biil Gates yang didmpingi oleh Paul Allen dalam memajukan Microsoft.

2. Mitos Wirausaha
Seorang wirausaha sukses sering disebut sebagai seorang pemimpin, tetapi tidak semuanya bisa seperi itu karena banyak sekalki seorang wirausaha tidak pandey dalam meminpin bisnisnya atau mempengaruhi orang lain. Namun dia sangat pandai dalam memilih orang untuk meminpin perusahaanya, dan jeli dalam melihat peluang dan kesempatan dan mengesekkusinya. Seperti halnya penusaha Mc Donad yaitu Dick & Maurice yang lemah dalam kepemimpinan sehingga mereka menggandeng Kroc, Mc D untuk memajukan usahanya dan akhirnya berhasil.

3. Mitos Pengetahuan
Sir Francis Bacon mengatakan pengetahuan merupakan Knowledge is power, yang memiliki posisiyang sangat sentral dan kekuatan tertentu dalam kehidupan manusia, termasuk yang melekat pada diri seorang pemimpin. Tidak  pas rasanya bila seorang pemimpin tidak mempunyai  pengetahuan dan kecerdasan, bahkan ada juga yang berpendapat bahwa pemimpin harus lebih serba tahu dibanding orang yang dipimpinya.

4. Mitos pelopor
Mitos ini berpandangan bahwa siapa yang di depan, dialah pemimpin. Siapa yang dulu dialah pemimpin. Sering kita jumpai pula di kehidupan sehari-hari bahwa seorang pemimpin adalah orang yang paling tua di suatu kampung atau orang yang dulu menemukan kampung tersebut. Faktanya tidak demikian, karena untuk menjadi seorang pemimpin tidak cukup hanya menjadi pelopor atau terdepan, tetapi harus diikuti oleh sejumlah orang yang mau menjadi pengikutnya dan menuruti visi-visinya.

5. Mitos Posisi
Kesalahan terbesar tentang kepemimpinan adalah siapa yang menduduki jabatan atau posisi tertentu maka dialah pemimpinnya. Padahal pemimpin sejati tidaklah demikian.

Server 01
Kemampuan Dasar Seorang Pemimpin

1.    Diri Sendiri
Pertengahan 1970-an, seorang bintang film dan penulis naskah yang bernama Sylvester Stallione mendapatkan tawaran menggiurkan dari sebuah studio film besar untuk menjadi aktornya, namun ia menolaknya dengan halus karena ia ingin menjadi pemeran utama dalam film tersebut. Namun studio film tersebut hanya ingin membeli naskahnya saja dan tidak menjanjikan untuk bermain dalam film tersebut.

Keinginan untuk membintangi naskahnya sendiri hampir terwujud karena studio film tersebut bersedia untuk memberikan peran utama kepadanya, namun bayarnya lebih kecil dari tawaran pertama yaitu  US$ 35.000 padahal yang tadinya mencapai US$ 350.000, lalu dia menolaknya. Lalu dia mencoba untuk membuat film sendiri walaupun dengan resiko mendapatkan bayaran yang kecil.

Namun tidak disangka film tersebut menjadi sukses besar, dan diapun menjadi pujaan penonton seluruh dunia, mulai sejak itu namanya mulai melejit dan tarifnya sebagai aktor pun menjadi naik derastis. Sampi tahun 2010 dia sukses memerankan tokoh itu hingga sekuel ke-enam. Itu merupakan contoh kecil bahwa keberhsilan akan menular dan terus menggelinding jika dimulai dari diri sendiri.

Menjadi pemenang
Kita harus menjadi pemenang terlebih dahulu bila ingin meraih kemenangan bersama orang lain. Karen kalau kita tidak bisa menjadi pemenang maka hampir pasti kita tidak akan dapat membawa mereka bersama-sama mendapatkan kemenangan.

Nilai dalam diri
Untuk mejadi pemenang kita harus menyadari bahwa kita memiliki nilai dalam diri sebagai pemenang. Karena itu sangat  penting untuk mempengaruhi sikap dan perilaku kita dalam bertindak menunjukan sebagai pemenang. Ketika seorang menerima sesuatu  maka yang diterimanya itu tidak akan memberikan manfaat apa pun jika tidak digunakan. Jika kita sadar dan mau menerima nilai sebagi pemenang, maka segera manfaatkan nilai itu  dengan sebaik-baiknya. Dan memanfaatkan nilai itu dengan optimal dengan cara meningkatkan kualitas dari nilai tersebut 
2.   Pujilah Orang Lain
Berikan pujian dengan tulus
Karen pujian merupakan salah satu cara yang paling mendasar dan efektif untuk memenangkan hati orang lain.  Terlebih jika kita melakukanya di depan orang lain maka orang tersebut akan merasa sangat tersanjung dan nilai dirinya akan meningkat berkali-kali lipat. Dan tanpa disadar kita sudah mendapatkan simpati dari orang yang dipuji.

Pujilah mulai dari hal sederhana
 Pujian tidak harus selalu karen perestasi, tetapi hal-hal sederhana pun akan  sangat berpengaruh kepada orang lain. Seperti yang telah dialami oleh penulis rusia yang bernama Tolstoy yang akan  memberi  pengmis yang ada di pinggirjalanan yang mengulurkan tangannya, lalu dia mencari uang recehan untuk diberikan padanya, tapi tidak ada. Lalu dia berkata kepada pengemis itu”jangan marah, hai saudaraku. Aku tidak bawa uang.

Lalu pengemis itu menjawab:”tidak apa-apa tuan, saya gembira sekali karena anda menyebut saya sebagai saudara. Ini pemberian yang sangat besar bagi saya.”

Setiap manusia, dengan latar belakang apa pun punya kesamaan dasar yaitu: ingin dipuji, dihargai, diakui, didengarkan, dan dihormati. Dan ada juga pujian yang berupa jabat tangan, senyuman, dan ucapan terima kasih. Pujian yang tulus dan sederhana harus dimiliki oleh orang yang mau sukses dan menjadi pemimpin tulen.

3.  Dengarkan Dengan Hati

Mendengarkan adalah kunci
Salah satu kunci utama orang sukses dan pemimpin besar adalah kemampuan mereka mendengarkan yang sangat mengagumkan. Seperti mantan presiden Amerika Serikat, Bill Clinton. Sayang  sekali banyak pemimpin atau kita sendiri yang melupakan perilaku mendasar ini. Yaitu tidak memperdulikan ucapan orang lain, anak-anak, bawahan, dan sering berperasangka macam-macam setiap mereka berbicara.

Mendengar dengan hati
Penyebab mendasar dari hampir semua masalah komunikasi adalah orang tidak mendengar untuk mengerti, melainkan mendengar untuk menjawab. Ketika orang lain bicara hal yang paling diinginkan adalah didengarkan, dihormati, dan dimengerti.

4.     Temukan Kunci Pembuka Hati
Begitu sentralnya sampai banyak pengusaha yang rela melakukan apa pun demi meraih hati pelanggannya. Karena apabila hati pelanggan sudah bisa dirih maka semuanya bisa dilakukan. Ada ungkapan”jika hati sudah kepincut,gunung batu seperti emas, air kolam bagaikan susu”.

Dalam kepemimpinan pun begitu. Hati menjadi kunci segalanya, tetapi tidak mudah menembus hati orang lain. Perlu upaya yang keras untuk membuka pintunya, apalagi hati orang berbeda-beda sehingga lebih sulit untuk meraihnya.

Ada beberapa hal yang  perlu diperhatikan untuk menemukan kunci pembuka hati yaitu:
  1. Menerima kenyataan bahwa setiap orang itu berbeda
  2.  Mengajukan pertanyaan
  3. Tetapkan kesepakatan bersama
  4. Menyadari bahwa seiring waktu terkadang manusia berubah
5.   Berikan Dan Terima Tanpa Pamrih

Memberi tanpa kehabisan
Di buku the 7 Habits Of Higbly Effeective people karangan Stephen Covey, ada konsep “pemikiran, kelangkaan, dan pemikiran berkelimpahan”. Orang yang terbiasa memberi tanpa pamrih hampir selalu memiliki mentalitas berkelimpaha. Mereka beranggapan bahwa kalau mereka memberi tidak akan kehabisan sumber daya. Baik memberi dan menerima akan sempurna jika dilakukan tanpa pamrih.

Tuna wisma tanpa kaki
Memberi uang bukanlah hal yang terbaik untuk seorang  tuna wisma dan bukan masalah besar atau kecilnya jumlah uang yang diberikan, tetapi ketulusan dari pemberinya yang telah membuat dia menangis dalam kebahagiaan, seraya tidak lupa tetap tersenyum dan mengucapkan terima kasih yang tulus.

6.    Bantu Orang Lain Untuk Menang
Jangan hanya mampu menggali potensi diri sendiri saja, karena untuk menjadi pemimpin atau orang sukses sejati itu harus mampu membantu orang lain untuk menang. Seperti. Dr.John C. Maxwell yang suka membantu orang lain untuk menang. Sebagai pemimpin Maxwell menyukai kemenangan dan dia suka melihat orang lain untuk menang lebih banyak.

Tip sederhana untuk membantu orang lain meraih kemenangan;
  • Percaya pada orang dan impiannya.
  • Berikan harapan yang kuatdan energi. Konon, orang dapat hidup 40 hari tanpa makan, 4 hari tanpa air, 4 menit tanpa udara, tetapi hanya 4 detik tanpa harapan.
  • Fokuslah pada proses, bukan hanya pada keberhsilan.
  • Percayalah bahwa saat anda menolong orang lain berhasil, anda juga berhasil
7.    Tambahkan Nilai Pada Orang Lain
Integritas menjadi taruhan
Beberapa hal penting untuk menambah nilai kepada sesama;
a)    Hargai orang
Cara kita memandang orang lain sering kali merupakan perbedaan antara memanfaatkan dan memotivasi mereka. Menambah nilai kepada orang lain biasanya adalah persoalan win-win. Jika ingin menambah nilai kepada orang, pertama-tama anda harus menghargainya.
b)   Buat diri kita lebih berharga
Membuat diri kita lebih berharga bukanlah tindakan yang sepenuhnya egois. Sewaktu kita memperoleh pengetahuan, mempelajari keterampilan baru dan memdapatkan pengalaman, kita tidak saja meningkatkan diri sendir, tetapi juga menambahkan nilai kepada orang lain, buatlah diri kita terlebih dahulu menjadi lebih berharga.
c)    Mengetahui hal yang dihargai orang
Menambahkan nilai kepada orang lain merupakan salah satu alasan tuhan menciptakan kita di bumi ini. Kita tidak mungkin salah karena menolong orang lain hidup dengan  lebih baik atau meraih potensi mereka.

8.    Jadilah Penolong Pertama
Beberapa hal berikut ini yang harus diingat agar bisa menjadi orang pertama yang memberikan pertolongan untuk sukses;
a)    Menolong orang adalah prioritas
Kita harus ingat bahwa menolong orang lain adalah prioritas, apalgi untuk seorang  pemimpin. Kita harus menyampingkan kepentingan diri sendiri dan mendahulukan orang lain, jangan takut untuk menolong orang lain untuk sukses karena otomatis membuat kita sendiri makin sukses.
b)   Peka terhadap kebutuhan orang lain
Kita harus melatih untuk peka terhadap  orang lain, dengan cara kita harus membuka mata dan telinga terhadap kondisi didekitar. Lihatlah anak buah, lihatlah keluarganya, lihatlah orang-orang disekitar, dan apasaja kebutuhan mereka? Apa impian mereka?
c)    Bersedia mengambil resiko
Seperti Napoleon Hill yang mengambil resiko sangat besar dengan tidak dibayar ketika menolong Andrew Carnegie dan bersedia menjadi asistennya. Namun dampak dari pertolongan itu sangat luar biasa karena mampu membuat Hill menjadi salah satu manusia paling sukses dimuka bumi ini.
d)   Konsistensi dan persistensi dalam menolong
Menolong itu bukan kegiatan insidentil, tiba-tiba, atau sesekali saja. Menolong itu harus dilakukan secara terus-menerus, tidak kenal waktu, tanpa lelah, dan sepanjang hidup kita.

9.    Berikan Yang Terbaik
Banyak orang yang berpikiran bahwa yang penting sudah memberi, dari pada tidak sama sekali’. Namun, tahukah anda bahwa efek terbaik akan datang dari hal-hal terbaik pula. Demikian pula dalam hal kita memberikan sesuatu kepada orang lain, banik dalam bentuk fisik, materi, atau  jasa. Kalau kita mau mendapatkan dampak yang paling baik maka kita pun harus memberikan hal terbaik pula. Salah satu rahasia yang dilakukan oleh pemimpin dan orang-orang sukses yaitu membrikan yang terbaik yang ada pad diri mereka, melakukan yang terbaik yang mereka bisa , dan melakukanya secara terus-menerus.

10.    Dorong Orang Lain Raih Impiannya
     Lima langkah mendorong impian orang lain;
  1. Meminta mereka untuk berbagi impian dengan anda
  2. Kuatkan lah orang itu, begitu juga impianya
  3. Tanyakan tantangan yang harus mereka hadapi untuk meraih impianya
  4. Tawarkan dan berikan bantuan anda
  5. Bantulah mereka secara konsisten dalam mencapai impianya
Server 02

Pelajari perinsip sederhana pemimpin hebat

11.   Siapa anda menentukan segalanya
      Hal penting terkait siapa diri kita
  • Kita menentukan apa yang kita lihat
  • Kita menentukan cara kita memandang kehidupan
  • Kita menentukan cara kita melihat orang lain
  • Kita menentukan hal yang kita lakukan
    Faktor-faktor yang menentukan diri kita
  • Genetika
  • Citra diri
  • Pengalaman hidup
  • Sikap dan pilihan tentang pengalaman hidup
  • Teman
12.          Buruk muka cermin dibelah
          Cara-cara yang membantu anda berintrospeksi dan menjadi pribadi yang lebih baik;
  • Orang pertama yang harus saya kenal adalah diri sendiri(kesadaran diri)
  • Orang pertama yang menjadi sahabat terbaik adalah diri sendiri (citra diri)
  • Orang pertama yang akan menimbulkan masalah bagi saya adalah diri sendiri (kejujuran pada diri sendiri)
  • Orang pertama yang harus saya ubah adalah diri sendiri ( perbaikan diri)
  •   Orang pertama yang bisa membuat perbedaan adalah diri sendiri (tanggung jawab peribadi)
 13.     Belajar dari manapun
         Beberapa cara belajar dari orang lain;
  • Jadikan belajar sebagai kegemaran
  • Hargailah orang lain
  • Kembangkan hubungan dengan potensi pertumbuhan
  • Kenalilah keunikan dan kekuatan orang lain
  • Ajukanlah pertanyaan
14.     Belajar dari bumerang
Ingat gak inti dari bumerang bahwa yang kita lemparkan akan kembali kepada diri kita sendiri, jika kita melemparkanya dengan sangat keras maka bumerang akan kembali kepada kita dengan keras pula. Kalau kita tidak siap, boleh jadi bumerang justru akan membuat kita sengsara. Oleh karena itu ada istilah” hati-hati lho, nanti malah jadi bumerang buat kita”

Fokus pada hal yang kita berikan
Berikut ini ada tiga hal tipe pemberi;
a)    Tipe pengambil
Tipe ini hanya menerima dan tidak pernah memberi. Mereka hanya fokus pada hal yang bisa mereka dapatkan dari orang lain. Biasanya orang tipe ini sulit menggapai kesuksesan dan tidak akan mampu menjadi pemimpin yang baik.
b)   Tipe pedagang
Tipe ini suka menerima terlebih dahulu baru kemudian memberi. Motivasi utama mereka bukan untuk menolak orang lain melainan hanya sebagai pertukaran. Orang semacam ini mungkin bisa sukses dan menjadi pemimpin, tetapi tidak akan mampu sampai pada level kesuksesan sejati dan pemimpin besar.
c)    Tipe investor
Tipe ini lebih dulu memberi kepada orang lain yang otomatis akan menerima di kemudian waktu. Mereka percaya bahwa kesuksesan berasal dari sikap membantu, memperhatikan dan konstruktif. Mereka memahami bahwa cara terbaik untuk hal tersebut adalah dengan memberikan diri mereka sendiri.

15.          Perlakuan orang lain pada level tertinggi
          Berikut ini kesamaan ciri pemimpin dan orang sukses yang mengambil jalan ini;
  • Pemahaman bahwa apa yang terjadi dalam diri kita adalah lebih berarti dari pada apa yang terjadi pada kita dari luar
  • Komitmen untuk persisten menggunakan jalana tinggi
  • Memilih untuk melayani orang lain
  • Menetapkan standar yang lebih tinggi bagi diri mereka sendiri dari pada yang ditetapkan orang lain
  • Menarik keluar yang terbaik dari dalam diri sendiri
  • Menarik keluar yang terbaik dalam diri orang lain
  • Menyalurkan kebaikan kepada orang lain
Server 03
        
Kuasai hukum pemimpin moderen
16.     Seni mempengaruhi orang lain
Seperti dalam satu kisah wanita asal eropa timur yang sering dipanggil bunda teresa. Dia bukanlah pemimpin formal,dia hanya seorang manusia biasa yang mededikasikan hidupnya untuk orang lain. Dedikasinya itulah yang mampu menyihir orang lain untuk mengikuti jejeaknya. Bunda teresa hanyalah sebuah contoh yang bisa kita jadikan sebagi bukti bahwa kemampuan mempengaruhi dibutuhkan oleh semua orang. Cara menciptakan pengaruh bukan melalui kekuasaan, bukan pula lewat kata-kata atau perintah, melainkan lewat tindakan nyata yang mampu menginpirasi orang lain. Sesungguhnya kepemimpinan adalah masalah pengaruh, tidak lebih dan tidak kurang.

17.    Berkorbanlah maka anda akan sukses
       Berikut ini sejumlah fakta kunci terkait hukum pengorbanan dalam kepemimpinan;
  • Tidak ada keberhasilan tanpa pengorbanan
  •  Kalau mau sukses berkorbanlah lebih dari pada orang lain
  • Anda harus terus berkorban agar tetap maju
  • Semakin tinggi tingkat keberhasilan semakin besar pengorbanan
18.     Perioritaskan yang seharusnya jadi prioritas
        Terdapat empat hal yang bisa menjadi indikator untuk menentukan prioritas yaitu;
  • ­  Requirement (tuntutan)
  • ­  Return (hasil)
  • ­  Reward (imbalan)
  • ­  Prinsip pareto
19.     Tinggalkan warisan terbaik
     Cara meninggalkan warisan terbaik;
  • Ketahuilah warisan yang ingin anda tinggalkan
  • Jalanilah warisan yang ingin anda tinggalkan
  • Pilihlah siapa yang akan meneruskan warisan anda
  • Pastikan anda menyerahkan tongkat warisan itu
20.          Sukses itu butuh proses

Hukum proses
Tuhan sudah menciptakan berbagi hukum alam yang mau tidak mau harus berjalan. Mapnusia sebagai pelaku dimuka bumi ini harus tunduk terhadap hukum tersebut. Dalam ilmu kepemimpinan yang dijabarkan oleh guru nomor satu kepemimpinan, Dr. John c Maxwell, salah satu hukum itu adalah law of proses. Pemimpin itu berkembang dan tumbuh setiap hari, bukan terbentuk hanya dalam sehari. Para juara dan orang sukses pun tidak terbentuk ketika meraih mendali emas, melainkan melalui peroses yang panjang sebelumnya. Menjadi seorang pemimpin itu sangat mirip seperti berinvestasi di pasar modal, jangan pernah berharap akan berhasil dalam satu hari. 

Demikian pula dalam kehidupan sehari-hari, hal yang kita cita-citakan atau impikan tidak mungkin menjadi kenyataan dalam sekejap. Butuh waktu panjang, perjuangan dan peroses untuk mewujudkan semuanya. Setelah melalui semua itu, belum tentu juga hasilnya akan memuaskan. Tidak ada yang instan dalam menghasilkan kesuksesan. Semuanya butuh peroses, melalui kegagalan,bangkit, dan begitu seterusnya.


Server 04

Tiru kualitas pemimpin sejati

21.     Selalu positif dan penuh semangat
          Cara meningkatkan sikap mental positif
  • Berikanlah “nutrisi” tepat untuk diri sendiri. Capailah suatu sasaran yang baik setiap harinya. Mulailah dari pencapaian yang sederhana, karena pencapaian-pencapaian kecil dan sederhana sering kali tanpa sadar membangun kepercayaan diri menjadi lebih baik sehingga kita akan memiliki “nutrisi” untuk mencapai sesuatu yang lebih baik lagi, sampai akhirnya mencapai target utama.
  • Buatlah pengingat untuk kita. Kita membutuhkan pengingat agar selalu mampu berpikir secara benar. Tulis di dinding, papan kerja, atau tempat yang mudah terlihat tentang hal-hal dan perioritas yang harus dikerjakan( harian, mingguan, bulanan, tahunan, dan seterusnya) untuk gambaran dan detail hal-hal yang ingin dicapai.
  • Pemimpin sejati selalu penuh semangat. Dalam mempelajari jalan hidup para pemimpin sejati ada persamaan yang membuat mereka dapat mencapai hal-hal besar, yaitu semangat. Karena semangat adalah langkah pertama menuju sukses. Semangat akan menentukan takdir kita. Semangat yang lemah akan mendatangkan hasil yang lemah, seperti halnya api kecil menciptakan panas yang kecil. Semakin besar api semangat, semakin besar pula kekuatan, dan semakin besar pula potensi kita yang muncul. Seorang pemimpin yang memiliki semangat besar akan memberikan dampak yang besar bagi para pengikitnya.
22.     Belajar disiplin dari olahraga 
Jurus- jurus agar bisa disiplin
a)      Jadikanlah gaya hidup disiplin sebagai sasaran anda
b)      Kembangkanlah dan tindaklanjutilah prioritas anda
c)      Tetaplah pokus pada hasil

23.     Berkarisma seperti obama
Karisma itu bukan mistik
Karisma adalah kemampuan untuk menarik orang kepada kita. Seperti ciri-ciri kepeminpinan yang lain, karisma dapat dikembangkan. Kebanyakan orang menganggap karisma itu sesuatu yang sakral dan mistik serta hampir tidak dapat dilukiskandengan kata-kata. Ada pula yang menganggap karisma adalah kualitas bawaan sejak lahir, tetapi semua itu tidaklah benar.

Beberapa jurus untuk menumbuhkan karisma dalam diri kita.
  • Cintailah kehidupan
  • Berikanlah nilai sempurna kepada setiap orang
  • Berikanlah penghargaan
  • Berbahagialah
24.     Lebih banyak mendengarkan
Menurut peter drucker, bapak manajemen amerika, 60% dari semua persoalan manajemen adalah akibat komunikasi yang tidak lancar. Dr. Maxwell, sebagaian besar masalah komunikasi adalah akibat dari ketidakmampuan untuk mendengarkan. Ada dua tujuan dalam mendengarkan, yaitu belajar dan menjalin hubungan dengan orang lain.

25.     Tataplah jauh kedepan
Visi menentukan kualitas

Visi adalah segalanya bagi seorang pemimpin dan visi benar-benar tidak tergantikan. Visilah yang meminpin para pemimpin dan melukaiskan sasaran yang ingin dicapai. Visi adalah pemicu semangat dan mendorongnya untuk maju. Visi juga merupakan pemicu orang lain untuk mengikuti sang pemimpin. Visi sejati harus benar-benar luas jangkauanya karena visi harus bisa memenuhi kebutuhan orang lain. Visi dapat melampaui yang dapat dicapai seorang individu dan jika visi itu benar-benar berharga, visi itu akan lebih dari sekedar melibatkan orang  lain, tetapi memberikan nilai tambah.
Visi dalam kehidupan sehari-hari

Visi  bukan milik para pemimpin formal saja, tetapi kita juga sebagai manusia awam pun harus mempunyai visi yang jelas, ke mana arah hidup kita. Hanya dengan visi yang jelas maka impian-impian kita akan tertanam dalam jiwa untuk kemudian diimpelementasikan.

Server 05
Pelajaran emas pemimpin sesungguhnya

26.     Meminpin diri sendiri
  • Kunci memimpin diri dendiri
  • Kembangkanlah diri sendiri
  • Bertanggung jawab
  • Belajar menjadi pengikut
  • Latih kesabaran
27.     Teruslah belajar
  • Cara-cara untuk terus bertumbuh
  • Investasilah terlebih dahulu dalam diri sendiri
  • Teruslah menjadi pembelajar
  • Ciptakanlah lingkungan pertumbuhan bagi orang yang kita pimpin
28.     Pengalaman bukan guru terbaik
Pengalaman tidak selalu menentukan
Pengalaman tidaklah selalu membawa hasil yang baik dalam kualitas kepemimpinan mereka. Setelah dihitung-hitung, hanya ada 10% dari mereka yang berhasil memimpin organisasi dengan baik, sisanya gagal. Hal tersebut membuat saya bertanya”mengapa pengalaman kadang membantu, tetapi juga bisa tidak membantu?”. Ternyata pelajaran yang saya terima selama ini bahwa pengalaman adalah guru yang terbaik adalah tidak benar. Sebagian orang belajar dan bertumbuh sebagai hasil dari pengalaman mereka, tetapi sebagian tidak. Setiap orang punya pengalaman yang berbeda, tetapi bukan yang penting. Hal paling menentukan adalah apa yang kita lakukan dengan pengalaman tersebut.
Pengalaman bukanlah guru terbaik karena pengalaman tidak mengajarkan apa-apa, tetapi pengalaman yang dievaluasi mengajarkan kita segalanya.

29.     Kita tidak akan pernah kesepian
Orang sukses(pemimpin) tidak pernah kesepian
Karena pemimpin sejati pasti punya banyak pengikut, sedangkan orang sukses sesungguhnya adalah orang yang membuat banyak orang lain ikut menjadi sukses. Kesepian bukanlah masalah posisi, melainkan masalah keperibadian. Banyak orang berpikir bahwa citra pemimpin adalah orang yang berdiri sendirian di puncak dan memandang kebawah ke arah pengikutnya, jika kita memimpin orang lain dan merasa kesepian maka kita tidak melakukannya dengan benar. Pemimpi yang baik akan membawa orang-orang ke puncak bersamanya. Mengangkat orang-orang ke tingkat yang baru adalah persyaratan bagi pemimpin yang efektif dan itu tidak dapat dilakukan bila kita terlalu jauh dari mereka. Kalau kita jauh, kita tidak dapat mersakan kebutuhan mereka, mengetahui impian,  atau merasakan kebiasaan mereka. Tidak ada pemimpin yang sukses tanpa pertologan orang dan tim. Kredibilitas pemimpin dimulai dengan sukses pribadi dan diakhiri dengan menolong orang mencapai sukses pribadi. Untuk memperoleh kredibilitas ada tiga hal yaitu;
  • Inisiatif (selalu bangkit untuk naik)
  • Pengorbanan( merelakan untuk naik)
  • Kematangan ( dewasa untuk naik)
Percayalah bawa membawa orang ke puncak lebih memuaskan dibandingkan bila kita tiba di sana sendirian. Pemimpin biasanya jarang tinggal diam, dia terus mencari calon pemimpin baru. Pemimpin terbaik menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk melayani pemimpin lain dan mengangkat mereka.

30.     Pusatkan pikiran pada hal utama 
Pengusaha amerika, donald trump, berulang kali mengatakan bahwa salah satu rahasia suksesnya adalah fokus, fokus,dan fokus. Dia menunjukkan kepada kita betapa pentingnya fokus dalam kehidupan. Jika  kita tidak fokus maka hasilnya pun akan mengecewakan. Jika kita ingin mencapai sasaran dan menjadi produktif, kita harus fokus memusatkan pikiran pada hal-hal utama.
Hal-hal yang harus diperhatikan agar kita bisa lebih fokus, yaitu;
1.    Kita tidak perlu tahu segalanya
2.    Kita tidak perlu tahu segalanya lebih awal
3.    Izinkan seseorang untuk mewakili kita
4.    Bertahan dengan kekuatan dan tidak mengerjakan kelemahan
5.    Memegang kendali dan bertanggung jawab atas apa yang menyita waktu dan perhatian

Server 06
Mereka pemimpin sejati

Richard branson( branson yang nyentrik)
Dia sangat sederhana dalam berpakaian sehingga dia dijuluki “branson yang nyentrik”. Karena dia bukan orang biasa, dia adalah bos dari ratusan perusahaan di bawah payung virgin company yang terdiri dari perusahaan rekaman musik, maskapai penerbangan sampai perusahaan wisata antariks.
Berani ambil resiko

Dia tidak takut gagal, bangkrut, dan sejenisnya. Buatnya, jika kita yakin degan yang akan dilakukan , lakukan tanpa ragu. Keraguan hanya akan membuat kita gagal.  
Keinginan besar

Dia yakin, dengan impianya dan membawa seluruh pengikutnya untuk bekerja bersamanya untuk mencapai impian tersebut.
Junjung tinggi etika

Baginya, etika bukan hanya penting melainkan harus menjadi fondasi dalam berwirausaha. Etika jauh lebih mahal dan berharga dibanding bisnis.

Walt  disney ( fokus pada kartun)
Yakin pada pilihan

Dia pernah bekerja di perusahaan filem studio dan media cetak. Dia juga pernah membangun studio sendiri bersamakawan-kawannya. Berkali-kali dia gagal. Berulang kali dia merugi. Namun, keyakinan akan masa depan kartun mengalahkan berbagai rasa sakit itu. Dia  yakin industri kartun maju dan dia akan ikut serta di dalamnya.
Merekrut orang dekat

Karakter-karakter populer merupakan hasil dari kreasi mereka, seperti mickey mouse dan donald duck. Salah satu kebijakan disney yang layak ditiru adalah rasa solidaritasnya yang tinggi  terhadap teman dekat. Dalam setiap perusahaan yang dia dirikan, disney selalau merekrut orang-orang dekatnyaterlebih dahulu. Tentu saja orang dekat yang dia tahu persis kemampunnya.

Steve  paul jobs ( jobs sang inventor)
Steve paul jobs adalah salah satu pemimpin besar yang banyak pengikut berkat kehebatannya dalam berinovasi melalui perusahannya appel. Saat ini, appel menjadi salah satu perusahaan terdepan dalam inovasi teknologi it, khususnya komputer dan perangkat audio. Lambang perusahaan berupa buah apel yang tergigit menjadi sangat populer. Orang tidak perlu tahu nama perusahaan hanya dengan melihat lambangnya saja. Hal tersebut menandakan sebuah keberhasilan brand yang sangat kuat.
Visioner
Sebalumnya perusahaan ini selalu kalah bersaing dengan perusahaan-perusahaan raksasa, seperti microsoft, ibm, atau hp, namun jobs tidak pernah putus asa. Dia terus-menerus mencari terobosan untuk mencari celah pasar baru.
Bertangan dingin

Teknologi yang kini tercipta merupakan hasil imajinasi kreatifnya yang luar biasa. Dia yakin yang diciptakannya akan diterima oleh pasar.

Tony  Fernandes (visi gila fernandes)
Visi gila

Tony fernandes membeli maskapai penerbangan air asia, yang saat itu sedang kolaps, atas usulan dari pemimpin malaysia, mahatir muhammad. Inilah salah satu kelebihan seorang pemimpin, dia berani mengambil resiko besar karena melihat peluang di masa depan. Selain membangun air asia, dia  juga sukses mendirikan sebuah hotel dengan konsep nyaris serupa dengan maskapai penerbangannya, low cost. Namanya tune hotel. Hotel tersebut menerapkan konsep berbiaya murah sehiingga meringankan konsumen.
Jaringan luas

Tidak perlu lama menunggu, tony meluncurkan air asia format baru dengn moto “now everyone can fly”. Sangat jelas bahwa air asia menjadi maskapai penerbangan dengan konsep low cost sehingga tarifnya pun rendah dan sesuai dengan kocek setiap penumpang. Jaringan internasional yang dimanfaatkannya untuk terus membangun dan memprbesar bisnisnya. Salah satunya lewat promosi dan publikasi dengan menggandeng brend-brend besar, menjasi sponsor klub sepakbola yang paling populer, manchester united. Terakhir, dia akan mengambil alih salah satu klub favoritnya di inggis, west ham united.

Nelson  mandela ( jiwa besar madela)
Rezim apartheid  merupakan penguasa yang menerapkan perbedaan warna kulit dalam seluruh kebijkan politiknya. Memberikan keistimewaan kepada warga kulit putih dan sebaliknya kepada warga kulit hitam. Padahal penduduk peribumi dan mayoritas afrika selatan berkulit hitam. Mandela menolak dan bejuang untuk melawan politik diskriminasi tersebut. Dia bergabung dengan sejumlah organisasi yang tidak sepaham dengan penguasa. Akibatnya dia berkali-kali dipenjara.
Revolusi tidak berdarah

Rakyat afrika selatan bisa merasakan alam kebebasan karena runtuhnya rezim apartheid dengan cara damai. Meski dipenjara puluhan tahun, mandela tidak menjadi manusia pendendam. Dia memimpin rakyat mengubah rezim dengan cara-cara damai tanpa kekerasa.
Pendirian kuat

Salah satu keperibadian yang menyolok dari mandela adalah pendirianya yang kukuh, kuat, dan keras. Apa yang diyakininya benar tidak akan bisa digoyangkan dengan apa pun.
Berjiwa besar

Sikapnya yang sederhana dan lemah lembut membutnya disegani kawan maupun lawan. Dia berjuang dengan otak dan diplomasinya yang luar biasa. Jarang kita menemukan pemimpin sekelas mandela yang sangat bijaksana, tidak reaktif, atau menggebu-gebu, tetapi menyihir seluruh pengikutnya. Dan memberikan kesempatan kepada pemimpin yang lebih muda untuk memimpin negerinya tercinta. Sebuah sikap yang luar biasa.    

Sumber : The Server Leadership, Urgyen Rinchen Sim, Raih Asa Sukses(Penebar Swadaya Grup), Jakarta, 2011


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...