Jadi ada dua hal yang penting di sini yang harus ada dan dipahami secara gamblang:
-
“sekumpulan orang”Artinya organisasi terdiri minimal atas dua orang yang punya interaksi satu sama lain -
“tujuan” (yang sama)Interaksi tersebut terbentuk karena memiliki visi / misi / kegiatan lain yang baik secara terstruktur atau tidak untuk mencapai sasaran spesifik atau sejumlah sasaran
Di samping dua hal wajib tersebut sebenarnya masih ada “Culture” dan “Environment”, dan mungkin di uraian di bawah akan ada lagi komponen-komponen lain yang muncul bila organisasi dipandang dari sudut yang berbeda dan yang lebih detail.
Organisasi sebagai sebuah teori dapat dipelajari dari berbagai ilmu
-
Sosiologi (ilmu tentang sifat, perilaku, dan perkembangan masyarakat) -
Ekonomi (ilmu yang mempelajari sifat manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang/jasa) -
Psikologi (ilmu yang mempelajari jiwa/mental terbatas pada manifestasi dan ekspresi jiwa/mental berupa proses, tingkah laku, atau kegiatan) -
Politik (ilmu yang mempelajari alokasi dan transfer kekuasaan dalam pembuatan keputusan, peran dan sistem pemerintahan termasuk pemerintah dan organisasi internasional, perilaku politik dan kebijakan publik) -
Manajemen (seni mengatur dan melaksanakan, belum ada definisi jelas)
dan kajian-kajian terhadapnya disebut sebagai studi organisasi, perilaku organisasi, atau analisa organisasi. Dua hal ini yang membentuk perspektif dalam teori organisasi bisa bermacam-macam.
Komponen dasar sebuah organisasi dilihat dari hasil studi organisasi adalah:
-
Anggota -
Tujuan -
Kegiatan -
Komunikasi -
Lokasi -
Bentuk -
Perilaku dan Budaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan masukan komentar Anda