Selasa, 24 April 2012

Perubahan Dan Pengembangan Organisasi

Manajer senatiasa mengantisipasi perubahan-perubahan dalam lingkungan yang akan mensyaratkan penyesuaian-penyesuaian disain organisasi diwaktu yang akan datang. Perubahan-perubahan dalam lingkungan organisasi dapat disebabkan oleh kekuatan internal dan kekuatan eksternal. Berbagai kekuatan eksternal dapat menekan organisasi untuk mengubah tujuan, struktur dan operasinya. Sedangkan perubahan dari faktor seperti tujuan, kebijakan manajer, sikap karyawan, strategi dan teknologi baru juga dapat merubah organisasi.

Pendekatan Perubahan Organisasi
Harold J. Leavitt menyatakan bahwa organisasi dapat diubah melalui pengubahan struktur, teknologi dan atau orang-orangnya.

Pendekatan Struktur
Pengubahan struktur organisasi menyangkut modifikasi dan pengaturan sistem internal, seperti acuan kerja, ukuran dan komposisi kelompok kerja, sistem komunikasi, hubungan-hubungan tanggung jawab atau wewenang. Pendekatan struktural dibagi menjadi tiga kelompok yang terdiri dari :
Pertama melalui aplikasi prinsip-prinsip perancangan organisai klasik. Pendekatan ini berusaha untuk memperbaiki penciptaan pembagian kerja yang tepat dari tanggung jawab jabatan para anggota organisasi, pengubahan rentang manajemen, deskripsi jabatan dan sebagainya.
Kedua desentralisasi. Hal ini didasarkan pada penciptaan satuan-satuan organisasi yang lebih kecil dan dapat berdiri sendiri dan memutuskan perhatian pada kegiatan yang berorientasi tinggi. Hasilnya perbaikan prestasi kerja. Ketiga modifikasi aliran kerja dalam organisasi. Pendekatan ini didasarkan pada pemikiran bahwa aliran kerja dan pengelompokan keahlian yang tepat akan berakibat kenaikan produktifitas secara langsung dan cenderung memperbaiki semangat dan kepuasan kerja.

Pendekatan Teknologi
Untuk mremperbaiki prestasi F.W. Taylor dan pengikutnya mencoba menganalisa dan memperbaiki interaksi-interaksi pada karyawan dan mesin-mesin untuk meningkatkan efisiensi sehubungan dengan perubahan teknologi adakalanya perubahan yang dilakukan ternyata sering tidak cocok dengan struktur organisasi. Hal ini dapat menciptakan ketidak senangan dan pemutusan hubungan diantara para anggota organisasi akibanya terjadi penurunan produktifitas lebih banyak kecelakaan dan tingkat perputaran karyawan yang tinggi.
Pendekatan Orang
Pendekatan orang bermaksud untuk mengubah secara langsung perilaku karyawan melalui pemusatan pada keterampilan sikap, prsepsi dan pengharapan mereka, sehingga dapat melaksanakan tugas dengan efektif.
Konsep Pengemabangan Organisasi
Salah satu teknik pengembangan Organisasi adalah Grid OD yang didasarkan atas kisi-kisi manajerial. R. Blake dan J. Mouton mengidentifikasikan berbagai kombinasi perhatian terhadap produk dan orang. Enam tahap yang perlu diperhatikan dari program Grid OD yaitu :
1. Latihan
2. Pengembangan tim
3. Pengembangan antar kelompok
4. Penetapan tujuan organisasi
5. Pencapaian tujuan
6. Stabilitas.

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perubahan Organisasi dan Perusahaan
Proses Perubahan dan Pemicu Terjadinya Perubahan, Unsur – unsur lingkungan Perusahaan atau Organisasi
  1. Pasar yang dilayani perusahaan ( klien atau konsumen )
  • Pemasok
  • Lembaga Pemerintah dan Parlemen
  • Asosiasi niaga
  • Pesaing
  • Lembaga keuangan
  • Pemasok tenaga kerja
  • Tingkat pengangguran
  • Kondisi perekonomian
  • Kemajuan teknologi
  • Perkembangan system komputer dan informasi
  • Perkembangan e-commerce dan penggunaan internet

Lingkungan sebuah perusahaan juga mencakup faktor-faktor pengaruh yang lebih luas lagi seperti:
  1. Globalisasi
  2. Reformasi politik
  3. Serikat pekerja
  4. Perubahan status perusahaan dari milik negara menjadi swasta atau sebaliknya
  5. Perubahan demografis dan struktur keluarga

Pengaruh PETS (Politik, Ekonomi, Teknologi dan Sosial)
  1. PETS mempengaruhi perusahaan pada strategi, struktur dan operasi termasuk kebijakan SDM
  2. PETS merupakan metafora agar kita bisa membedakan berbagai aspek lingkungan perusahaan dan kaitan spesifikasinya dengan perusahaan sebagai pemicu perubahan.
Pemicu Perubahan dari Lingkungan Teknologi
  1. Bersumber pada sikap mengacuhkan perubahan lingkungan teknologi (contoh : Singer, Oliveti )
  2. Internet merupakan faktor terpenting dan menyentuh hampir semua aspek operasional perusahaan
  3. Penggunaan internet bukannya tanpa masalah, karena staf menggunakan e-mail dan internet di tempat kerja mencemaskan para atasan sebab penggunaan e-mail menyimpang dari pekerjaannya.

Pemicu Perubahan dari Lingkungan Politik
  1. Perubahan lingkungan politik tidak saja langsung mempengaruhi perusahaan, tetapi juga berimbas pada perubahan lingkungan ekonomi.
  2. BBM naik daya beli masyarakat rendah.
  3. BBM turun akan mempengeruhi penerimaan pajak dan dampak negatifnya kemampuan pemerintah dalam pembangunan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan akan berkurang.

Pemicu Perubahan dari Lingkungan Sosial Budaya
  1. Harapan kenaikan setandar hidup secara terus-menerus, sementara peluang pekerjaan permanen yang aman makin langka.
  2. Faktor demografis membuat berlimpahnya jumlah kaum muda memasuki pasar kerja.
  3. Perubahan struktur keluarga dimana kaum perempuan juga berharap dapat meniti karir seperti layaknya suami mereka.

Perusahaan juga dituntut meningkatkan perhatian pada aspek kreatifitas karyawan dengan melakukan penataan system untuk mendorong inovasi.
Pemicu Perubahan dari Lingkungan Ekonomi
  1. Pesaing
  2. Kurs mata uang
  3. Pajak
  4. Perijinan
  5. Standar Gaji Minimum

Pemicu Perubahan Internal
  1. Serikat buruh yang makin berpengaruh
  2. Pergantian direktur atau manager
  3. Perubahan struktur administrasi
  4. Penataan kelompok kerja
  5. Perubahan tata ruang kantor / pabrik
  6. Pembelian sytem TI baru
  7. Strategi pemasaran baru
  8. Pemotongan lembur
  9. Perampingan staf
  10. Penguatan bagian tertentu seperti riset dan pengembangan
  11. Tujuan perubahan organisasi :
    1. Meningkatkan kemampuan organisasi
    2. Meningkatkan peranan organisasi
    3. Melakukan penyesuaian secara internal dan eksternal
    4. Meningkatkan daya tahan organisasi
    5. Mengendalikan suasana kerja
  12. Jenis perubahan
    1. Jangka pendek
      1. Mikro : perubahan tingkat perorangan – sikap
      2. Makro : perubahan akibat revolusi ; internet – merubah penyebaran informasi
      3. Intermediate : perubahan nilai dan norma ; kelompok melakukan perubahan pola kerja
               2. Jangka panjang
        1. Mikro : perubahan perorangan ; dari sikap menjadi kebiasaan
        2. Makro : penemuan baru ; jangka panjang – perubahan sosio cultural ; meningkatkan        pengetahuan, perubahann taraf kesejahteraan
        3. Intermediate : perubahan nilai/norma – menjadi menetap
  1. Change agent :
    1. External pressure group, adanya kelompok/factor penekan dari luar organisasi yang dapat menimbulkan perubahan.
    2. Interna pressure group,  adanya factor penekan dari dalam organisasi yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan
  2. Pendekatan OC
    1. Perubahan proaktif
      • Planned change
      • Persiapan penyesuaian terhadap perubahan
      • Implementasi inovasi structural
      • Kebijakan / tujuan baru
      • Area lebih luas
      • Kelangsungan hidup organisasi
    2. Perubahan reaktif
      • Pemecahan masalah sederhana
      • Penyesuaian sehari-hari
      • Manajer memberikan reajsu terhadap masalah yang timbul
  3. Reaksi terhadap perubahan :
    1. Menyangkal bahwa perubahan sedang terjadi
    2. Mengabaikan perubahan
    3. Menolak perubahan
    4. Menerima perubahan dan menyesuaikan diri
    5. Mengantisipasi perubahan dan merencanakannya
  4. Penolakan perubahan
    1. Ketidakpastian pengaruh perubahan
    2. Merasa dirugikan
      • Manfaat bagi organisasi – belum tentu bagi individu
      • Mempertahan status
      • Kelemahan pengetahuan
  5. Penanggulangan penolakan
    1. Pendidikan dan komunikasi
    2. Partisipasi dan keterlibatan
    3. Kemudahan dan dukungan
    4. Negosiasi dan persetujuan
    5. Manipulasi dan bekrja sama
    6. Paksaan eksplisit dan implisit
  6. Perubahan efektif
    • Unfreezing, Keadaan dimana orang akan menjadi siap sedia atau memperoleh atau mempelajari perilaku baru.
    • Changing, orang mulai melakukan perobaan dengan perilaku baru.
    • Refreezing, selama changing – perilaku baru menjadi bagian dari orang tersebut

PENGEMBANGAN ORGANISASI (ORGANIZATION DEVELOPMENT)
Ciri-ciri Pengembangan Organisasi & Perusahaan
Perubahan muncul sesuai dengan perkembangan pengembangan organisasi
Pengertian Pengembangan Organisasi (Organization Development) merupakan: Suatu pendekatan sistematik, terpadu dan terencana untuk meningkatkan efektivitas organisasi serta memecahkan masalah-masalah (seperti kutrangnya kerja sama/koperasi, desentralisasi yang berlebihan dan kurang cepatnya komunikasi dan sebagainya) yang merintangi efisiensi pengoperasian pada semua tingkatan.

Metode dan Definisi Yang di Pakai dalam Perubahan dan Pengembangan Organisasi:
Warren G. Bennis “pengembangan organisasi adalah suatu jawaban terhadap perubahan, suatu strategi pendidikan yang kompleks yang diharapkan untuk merubah kepercayaan, sikap, dan nilai dan susunan organisasi sehingga organisasi dapat lebih baik dalam menyesuaikan dengan teknologi, pasar, dan tantangan yang baru serta perputaran yang cept dari perubahan itu sendiri.”
Richard Beckhard “Pengembangan organisasi adalah usaha berencana meliputi organisasi keseluruhan yang diurusi dari atas untuk meningkatkan efektivitas dan kesehatan organisasi melalui pendekatan berencana dalam proses organisasi dengan memakai pengetahuan ilmu perilaku.”

Ciri-ciri pengembangan organisasi yang efektif sebagai berikut :
  1. Strategi terencana
  2. Menekankan cara-cara baru m eningkatkan kinerja
  3. Mengandung nilai humanistic
  4. Menggunakan pendekatan komitmen
  5. Menggunakan pendekatan ilmiah
    1. Karakteristik pengembangan organisasi :
  6. Perubahan yang direncanakan
  7. Perubahan komprehensif
  8. Perubahan jangka panjang
  9. Tekanan pada kelompok-kelompok kerja
  10. Partisipasi pengantar perubahan
  11. Manajemen kolaboratif
  12. Tekanan pada intervensi dan riset kegiatan
  13. Sejarah pengembangan organisasi
French dan Bell menemukakan bahwa ”Pengembangan organisasi telah muncul dari ilmu pengetahuan keperilakuan terapan dan psikologi sosial dan dari usaha-usaha yang berurutan untuk menerapkan latihan laboratorium dan survei umpan balik ke dalam berbagai sistem total”. Jadi, dapat dikatakan bahwa dua pendekatan pengembangan organisasi adalah latihan  laboratorium dan survei umpan balik. Hasil karya Kurt Lewin merupakan peralatan bantu dalam kedua pendekatan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan masukan komentar Anda

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...