Ayat 1 :
Sun Wu berkata :
Secara umum biaya menggerakan pasukan sebanyak seratus ribu untuk
menempuh jarak seribu Li adalah seribu potong emas per harinya.
Akan tetapi perubahan besar-besaran yang tiba-tiba di rumah, maupun di
luar negeri, dimana orang-orang kelelahan menempuh perjalanan dan
kira-kira tujuh ratus ribu rumah tangga terhalang dari pekerjaan mereka
di ladang.
Dua sisi bertengkar selama beberapa tahun untuk bertempur mati-matian
dalam satu hari. Kalau karena iri terhadap belanja bawahan, tunjangan
komandan, tak mengetahui situasi musuh, ia benar-benar tak manusiawi .
Orang seperti ini bukanlah komandan yang baik, juga bukan penasehat
penguasa yang baik dan bukan peraih kemenangan. (umumnya kerugian jiwa,
baik jiwa manusia maupun keuangan negara akan terjadi jika angkatan
perang yang berkekuatan seratus ribu orang harus bergerak sejauh lima
ratus kilometer).
Pengakuan negara akan mencapai seribu Liang (satu liang sama dengan tiga
ratus koma dua puluh gram emas) perhari. Keresahan akan dirasakan baik
di dalam negeri maupun di luar negeri. Kekitar 700.000 keluarga tak
dapat bertani lagi karena mereka terlibat dalam pertempuran dan terlalu
letih setelah melakukan perjalanan pulang .
Pasukan yang dipersenjatai mungkin bersikap aneh, karena selama
bertahun-tahun diperintahkan harus menang dalam peperangan yang
menentukan. Namun jika seseorang panglima tak mendapatkan informasi
tentang musuh dan kalah perang hanya karena enggan mengeluarkan uang
sebagai imbalan penggunaan jasa mata-mata dan orang yang ahli, maka ia
benar-benar tak manusiawi. Orang seperti itu bukan merupakan panglima
yang baik tak pantas menjadi pembantu raja dan tak akan menang perang.
maka ada pepatah berkata :
Orang yang terlalu percaya diri, ia akan sombong.
Orang yang terlalu sombong, ia akan memandang rendah orang lain.
Orang yang memandang rendah orang lain, ia akan selalu merasa paling benar.
Orang yang merasa paling benar, ia akan selalu memaksakan kehendaknya.
Orang yang memaksakan kehendaknya, ia akan di kelilingi penipu dan penjilat.
Orang yang dikelilingi penipu dan penjilat, ia akan melakukan kesalahan yang seharusnya tak ia lakukan dan berkali-kali.
Orang yang seperti ini akan selalu menyalahkan orang lain untuk menutupi
kesalahannya dan akhirnya ia akan selalu menyesal apa yang ia lakukan,
tetapi ia selalu berpura-pura tak ada apa-apa.
Ayat 2:
Sun Wu berkata :
Jadi alasan mengapa penguasa yang berpandangan jauh ke depan dan
komandannya yang unggul menaklukkan musuh pada setiap gerakkannya dan
mencapai sukses jauh melampaui kebanyakan orang adalah pengetahuan awal.
Pengetahuan awal seperti itu tak mungkin diperoleh dari hantu dan
roh-roh tak di simpulkan dengan membandingkan dengan kejadian-kejadian
di masa lalu/di hitung dengan astrologi. Melainkan harus berasal dari
orang-orang yang mengetahui situasi musuh. (Jadi orang yang berpandangan
jauh ke depan akan menggunakan pengetahuan awal dan penyelidikan
kondisi musuh. Ia tak akan mencari jawaban dari
roh-roh/hantu/menggunakan strategi lama, tetapi melalui mata-mata untuk
mengetahui posisi, keadaan dan situasi lawan).
Ada pepatah berkata :
Bila kita tahu strategi musuh kita akan selamat.
Bila kita tahu kekuatan dan kelemahan musuh kita akan dapat menghindar.
Bila kita dapat mencegah strategi musuh, musuh tak bisa apa-apa.
Bila kita memahami musuh dan memahami diri sendiri, maka musuh akan seperti menghadapi dirinya.
Itu sebabnya seni mengalahkan musuh berkata :
Orang yang merasa telah menang sebelum ia benar-benar menang, ia akan kalah.
Orang yang menggunakan satu seni ia akan kalah dengan orang yang mempunyai banyak seni.
Pasukan yang terdiri dari orang-orang yang mempunyai seni yang sama ,
tak akan menang dengan pasukan yang terdiri dari orang-orang yang
berseni berbeda.
Panglima yang menggunakan orang-orang yang berseni sama dengan nya
akan tak pernah bisa menang dengan panglima yang menggunakan orang-orang
yang berseni berbeda.
Itu sebab nya ada pepatah berkata :
Di dunia ini terdapat banyak seni dan banyak ilmu.
Dalam perang yang penuh ke tidak pastian, apakah kamu bisa hanya
menggunakan satu seni saja. Maka Hitam di lawan dengan hitam, putih di
lawan dengan putih, merah dilawan dengan merah, kuning dilawan dengan
kuning, hijau dilawan dengan hijau.
Politik di lawan dengan politik, pasukan dilawan dengan pasukan,
sihir dilawan dengan sihir, hantu di lawan dengan hantu, diplomasi
dilawan dengan diplomasi, kepandaian berbicara dilawan dengan kepandaian
berbicara, strategi dilawan dengan strategi, isu dilawan dengan isu.
Di masa akan masuk ke medan perang panglima akan melarang prajuritnya
percaya hal lain, kecuali perintahnya, tetapi panglima yang hebat akan
membawa orang-orang yang ahli dalam berbagai seni, agar ia dapat
mengatasi segala hal. Ketika kemenangan terjadi, maka ia membiarkan
semua prajuritnya asalkan mereka tak berbuat membuat kacau yang ada.
Ayat 3 :
Sun Wu berkata :
Ada lima jenis mata-mata yang dapat di pekerjakan :
Mata-mata setempat, mata-mata orang dalam, mata-mata ganda, mata-mata
yang dapat di ganti dan mata-mata yang tak dapat diganti. Kalau kelima
jenis mata-mata aktif semuanya dan tak seorang pun tahu metode jalan (
Tao ) operasi mereka ini di sebut jaringan yang tak dapat di pahami dan
adalah harta sang penguasa.
Ayat 4 :
Sun Wu berkata :
Mata-mata setempat adalah orang sebangsa dengan musuh yang kita pekerjakan.
Mata-mata orang dalam adalah pejabat musuh yang kita pekerjakan.
Mata-mata ganda adalah mata-mata musuh yang melapor ke pihak kita.
Mata-mata yang dapat di ganti adalah agen-agen kita sendiri yang
mendapatkan informasi palsu yang sengaja kita bocorkan kepada mereka dan
yang kemudian meneruskannya kepada mata-mata musuh.
Mata-mata yang tak dapat diganti adalah mereka yang kembali dari perkemahan musuh untuk melapor.
(Dengan menggunakan lima mata-mata kita menggunakan siasat yang di
namakan, manipulasi luar biasa seperti memasukan benang ke lubang jarum
dan merupakan harta yang sangat berharga bagi seorang raja).
(Dengan lima mata-mata itu musuh tak akan tahu dari mana kita
mendapatkan informasi tentang keadaan nya dan musuh tak dapat mendapat
informasi tentang keadaan kita).
Seni mencari teman berkata :
Jangan mengirim mata-mata kepada orang yang telah mempercayai kita,
sebab bila ketahuan maka kamu tak akan di percayai lagi. Jangan mencari
kelemahan dan kekurangan temanmu dan mencari cara untuk menundukkannya,
bila kamu melakukan itu kamu akan benar-benar tak di percaya.
Ayat 5 :
Sun Wu berkata :
Jadi dari semua yang dekat dengan komandan pasukan, tak seorang pun
hendak nya memiliki akses yang lebih langsung selain mata-mata .
Tak seorang pun hendaknya lebih diberikan imbalan sebesar mata-mata .
Dan tak ada urusan yang hendaknya lebih dirahasiakan ketimbang yang
menyangkut mata-mata .
Ayat 6 :
Sun Wu berkata :
Hanya penguasa yang paling baik pertimbangannya yang dapat mengerjakan mata-mata .
Hanya orang yang paling waspada dan peka yang dapat mendapatkan kebenaran dari mata-mata .
Ayat 7 :
Sun Wu berkata :
Begitu pelik ! Begitu penuh rahasia !
Tak mungkin anda tak dapat memanfaatkan mata-mata .
Dimana urusan mata-mata ketahuan sebelum waktunya, baik sang
mata-mata maupun semua orang, kepada siapa ia buka mulut harus di bunuh .
Dalam kemiliteran tak ada hubungan yang melebihi keakraban antara panglima dan mata-mata .
Tak ada hadiah yang lebih besar daripada hadiah untuk mata-mata .
Tak ada pekerjaan yang lebih besar daripada pekerjaan mata-mata . Tak
ada pekerjaan yang lebih rahasia daripada pekerjaan seorang mata-mata .
Hanya panglima yang pintar, berbudi dan bijaksana yang bisa memperoleh
keterangan dari pihak musuh . Hanya panglima yang penuh kasih sayang dan
adil yang bisa mendapatkan pengabdian yang tulus dari seorang mata-mata
.
Hanya panglima yang pandai dan cerdik yang bisa memperoleh keterangan yang benar dari seorang mata-mata .
Tak ada sesuatu yang tak bisa diketahui seorang mata-mata .
Jika rencana yang berhubungan dengan kegiatan mata-mata bocor , maka
mata-mata dan siapa saja yang membocorkannya harus dijatuhi hukuman mati
.
Ada pepatah berkata :
Mata-mata dipilih dari orang-orang yang hebat .
Mata-mata juga bisa membedakan mana yang penting dan yang tak berguna .
Mata-mata yang baik dapat mendapatkan informasi yang paling rahasia sekalipun .
Mata-mata juga tahu ia penentu gerakan pasukan .
Bila penguasa yang mengirimnya lebih buruk dari penguasa musuh, mata-mata tak akan terpengaruh oleh penguasa musuh .
Bila penguasa yang mengirimnya lebih baik dari penguasa musuh,
mata-mata akan terpengaruh oleh penguasa musuh dan memberikan informasi
yang sedikit .
Bila penguasa yang mengirimnya sangat kejam dan prajuritnya di
anggap mainan , Sedangkan penguasa musuh sangat baik dan perhatian pada
prajurit nya, maka mata-mata itu akan memberi informasi palsu, meskipun
ia tak dapat keuntungan apapun dari pihak musuh .
Itu sebab nya orang yang sombong, kejam dan arogan tak akan mendapatkan
informasi yang benar, meskipun ia membayar ratusan kali lipat kepada
orang yang mau menjadi mata-mata nya . Mata-mata adalah pekerjaan yang
paling berisiko dan informasi mata-mata dapat merubah jalannya perang .
Maka seorang mata-mata tahu dan dapat menilai mana penguasa yang harus
di pertahankan dan mana penguasa yang harus di lenyapkan.
Ayat 8 :
Sun Wu berkata :
Secara umum entah pasukan yang ingin kita serang / kota-kota bertembok
yang tinggi akan kita kepung / orang-orang yang ingin kita bunuh , perlu
terlebih dahulu diketahui identitas dari komandan yang menjaga,
orang-orang yang membayarnya, penasehat-penasehatnya, para penjaga pintu
gerbang dan para pengawal .
Kita harus mengarahkan agen-agen kita untuk menentukan jalan untuk mendapatkan informasi bagi kita .
Ayat 9 :
Sun Wu berkata :
Perlu di cari tahu siapa yang telah diutus musuh sebagai agen-agen untuk
memata-matai kita . Kalau kita bereskan mereka (yin) dengan menyuap
mereka, memenangkan mereka dan mengutus mereka kembali . Mereka dapat
kita pekerjakan sebagai agen ganda . Atas dasar apa yang telah kita
ketahui dari (Yin) para agen ganda ini , kita dapat merekut dan
memperkerjakan mata-mata setempat maupun orang dalam . Juga dari (Yin)
informasi ini kita akan tahu informasi palsu apa yang dapat kita berikan
kepada mata-mata kita yang dapat di gantikan , untuk di teruskan kepada
musuh .
Ayat 10 :
Sun Wu berkata :
Lebih lanjut atas apa yang kita ketahui ( Yin ) dari sumber yang sama
ini , mata-mata kita yang dapat digantikan dapat menyelesaikan tugas
mereka menurut jadwal . Sang penguasa harus sepenuhnya mengetahui
operasi tertutup dari kelima jenis mata-mata ini dan karena kunci
menuju segala intelijensi adalah agen ganda, ia harus di perlakukan
dengan sangat murah hati .
Ayat 11 :
Sun Wu berkata :
Dulu bangkit nya dinasti Yin ( Shang ) adalah karena Yi Yin yang bekerja
bagi dinasti Xia . Bangkit nya dinasti Zhou adalah karena Lu Ya yang
bekerja bagi Shang .
Jadi para penguasa yang berpandangan jauh ke depan dan para komandan
mereka yang unggul yang dapat memperoleh orang yang paling tinggi
intelijensinya sebagai mata-mata mereka dan yang di takdirkan mencapai
hal-hal yang besar , Intelijensi adalah sangat penting dalam perang,
itulah yang diandalkan pasukan dalam setiap gerakan mereka .
seni mengalahkan musuh berkata :
Jadi dengan informasi kita akan tahu bagaimana sifat , strategi ,
kekuatannya dan keharmonisannya dengan pasukannya .Informasi didapat
dari seorang mata-mata, karena itu juga harus mencari mata-mata musuh
yang ada di pihak kita .Bila mata-mata musuh dapat bekerja dengan kita,
maka musuh akan mendapatkan informasi yang salah .Dalam perang kita
harus menggunakan lima jenis mata-mata dan mengganti lima jenis
mata-mata ini.Itu sebab nya perang intelejen selalu mendahului perang
yang sebenarnya .
Seni mencari teman berkata :
Selidiki dan pahami temanmu , carilah batas-batas yang ia sukai dan tak
disukai nya . Dekati dan sering-sering berkomunikasi dengannya, tetapi
ketika tahu kelemahannya jangan berusaha mengalahkannya .
Sebab bila kamu menyerang kelemahannya , ia akan menganggap kamu
menyerangnya . Itu sebab nya tanpa toleransi dan pengertian jangan harap
ia menjadi temanmu .Dengan menggunakan standar yang sama untuk mencari
teman , kamu akan mendapatkan teman-teman yang penipu dan penjilat .
Dengan peraturan dan keharusan, maka tak ada orang yang mau mendekatimu , kecuali ia punya niat lain .
Itu sebabnya pengertian dan pemahaman adalah prinsip mencari teman .
Itu sebabnya komunikasi dan keterbukaan adalah cara mendapatkan teman .
Itu sebabnya toleransi dan kesepahaman adalah cara mempertahankan teman .
Itu sebabnya penghormatan dan perhatian adalah cara membuat hubungan yang baik dan terus berlangsung
Sumber :
http://aasurya1993.blogspot.com/