konflik itu sendiri mengandung pengertian positif, negatif dan netral. secara positif; konflik dihubungkan dengan peristiwa seperti etualangan, pembersihan, pembaharuan, rasionalisasi, dan inovasi. sedangkan secara negatif konflik dihubungkan dengan kekerasan, penghancuran, emosi tanpa kontrol, huru-hara, pemogokan, dan sebagainya. cecara netral konflik sebagai akibat biasa dari aneka ragam manusia berbagai sifat dan tujuan hidup yang bebeda.
konflik secara harfiah berasal dari kata con-fligere, conflicum artinya saling berbenturan. semua bentuk benturan, ketidaksesuaian, ketidakselarasan, pertentangan dan keributan. konflik bisa juga diartikan sebagai ketidaksesuaian antara keinginan dan harapan. lebih luas Clinton F Pink konflik adalah hubungan psikologis yang berkaitan dengan tujuan-tujuan yang tidak bisa disesuaikan dan tidak bisa dipertemukan dengan adanya struktur nilai yang berbeda. onflik juga berisikan interaksi mencakup tingkah laku lahiriah yang tanpak jelas mulai dari bentuk perlawanan halus, terkontrol, tersembunyi, tidak langsung sampai pada bentuk perlawanan terbuka seperti huruhara, pemogokan dan sebagainya.
Berbagai pandangan.
Ada tiga pandangan konfilik :
- Pandangan tradisional bawa konflik merupakan sesuatu yang tidak diinginkan dan berbahaya bagi organisasi.konflik menurut pandangan ini, bahwa konflik membawa suasana ketidak beresan dalam organisasi, oleh karena itu harus segera dibereskan agar fungsi organisasi berjalan lancar kembali.
- Pandangan behavioral (Netral) bahwa konflik merupakan ciri khas dari dari tingkah laku manusia yang hidup sebagai "built in element", dimana konflik berasal dari perbedaan masing-masing individu dan kelompok. pnadnagan behavioral ini bertujuan untuk membatasi dan menjinakan konflik.
- Pandangan modern (interaksional), konflik lebih positif dan aktif artinya konflik penting dalamsuatu kehidupan, secara eksplisit konflik merangsang oposisi, orangpun ditutut dapat mengembangkan manajemen konflik, mengstimulasi konflik dan memecahkannya. artinya menurut pandangan ini dengan adanya konflik mak banyak tantangan dan kemajuan organisasi dan tidak akan mengalami stagnasi.
Istilah ini berasal dari tokoh yang mengembangkan yaitu Joseph Luft dan Harry Ingham, kedua tokoh ini disingkat Johari window. Konsep johari window adalah salah satu kerangka untuk menganalisa dinamika interaksi antara diri seseorang dengan orang lain. Model Johari window ini dapat dipergunakan untuk dapat mengdentifikasi beberapa gaya antar pribadi, karakteristik, hasil-hasil gaya dan saran-saran menegnai cara untuk mengartikan suatu konflik yang dapat berkembang diantara dua orang yang berinteraksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan masukan komentar Anda