Pada 1998, majalah Forbes (sumber Forbes, September 1998) menghitung ulang kekayaan para pengusaha dulu dan sekarang dengan cara membandingkan Gross National Product/GNP (Produk Nasional Bruto/PNB) dalam masa kehidupan mereka dengan besarnya uang di rekening bank mereka. Dengan ukuran seperti ini, juragan minyak dari Texas, John D. Rockefeller mengantungi kekayaan sebesar 190 miliar dolar AS, tiga kali lebih banyak daripada kocek Gates. Di posisi kedua ada Andrew Carnegie, pengusaha baja, yang jika dinilai sekarang,kekayaanya berkisar di angka 100 miliar dolar AS. Cornellius Vanderbilt, juragan kereta api dan pengapalan ada di posisi ketiga dengan pundi-pundi 95 miliar dolar AS; dikutip John Jacob Astor, pebisnis properti, dengan 79 miliar dolar AS.
Namun, Gates baru berusia 40 tahun dan masih mungkin naik ke posisi atas. Jika Microsoft terus berkembang lebih cepat daripada Produk Nasional Bruto AS, dia akan melampaui Carnegie.
Ada Di Tempat Yang Tepat Pada Waktu Yang
Tepat
Di era pekerja pengetahuan,
pengetahuan teknis dan kreatifitas adalah aset korporasi yang baru. Kombinasikan
hal ini dengan naluri bisnis dan hasrat berkompetisi, maka anda akan memperoleh
jenis pemimpin yang sangat langka. Bill Gates adalah pemimpin jenis itu. Tetapi,
keberuntungan besar melambungkannya kepuncak, dengan bakat-bakat khusus
membuatnya semakin melambung tinggi.
Beberapa pelajaran pertama dari sekolah kepemimpinan bisnis Bill Gates adalah:
Beberapa pelajaran pertama dari sekolah kepemimpinan bisnis Bill Gates adalah:
- Nerd Power. Biarkan tekhnologi membentuk strategi Anda.Gates adalah salah seorang pemimpin bisnis baru yang akan benar-benar memahami teknologi. Ini membuatnya mampu menetapkan berbagai keputusan strategis yang didasarkan pada visinya sendiri tentang arah teknologi.
- Ada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat. Microsoft mendapat durian runtuh pada 1980 ketika IBM, kala itu adalah pemimpin industri komputer, menandatangani kontrak dengan Bill Gates untuk mengembangkan sistem operasi untuk komputer pribadi pertama perusahaan itu.
- Tetap beruntung-jangan jatuhkan bola yang sudah ada di tangan. Beruntung tidak akan banyak membantu; apa yang Anda lakukan dengan keberuntungan itulah yang berpengaruh. Ada banyak orang kaya di Lembah Silikon yang bisa menjadi jauh lebih kaya kalu saja mengeksploitasi keberuntungan mereka seperti dilakukan Bill Gates. Ketika kesempatan sekali seumur hidup mampir, Gates meraihnya dengan kedua tangan. Dia selalu sukses sejak saat itu, dan belum menunjukkan tanda-tanda melepas bola yang telah dia kuasai.
- Pihak yang menentukan standar akan menjadi pemenang.Hal yang dipahami Gates dan tak di pahami oleh orang lain adalah: dalam bisnis komputer, pangsa pasar berkembang dengan sendirinya. Ketika sebuah perusahaan menentukan standar industri, hal itu menjadi kesulitan besar bagi pendatang baru untuk merampas posisi tersebut. “Kita yang menentukan standar” telah menjadi slogan Microsoft sejak hari-hari awalnya, lama sebelum kontrak penting dengan IBM itu. Sekarang, hal tersebut tetap bercokol dijantung strategi bisnis Bill Gates.
- Manfaatkan keunggulan. Gates telah dengan sukses memanfaatkan posisi pasar Microsoft yang dominan untuk mendirikan versi-versinya sendiri dari sejumlah peranti lunak aplikasi. Ini adalah strategi pemasaran agresif yang telah memicu komisi anti-monopoli AS untuk menyelidiki raksasa peranti lunak ini.
Jatuh Cinta Pada Teknologi
Kumpulan pelajaran kedua dari
sekolah bisnis Bill Gates adalah:
- Pahami teknologi. Di era pekerja pengetahuan, harus techie yang menjalankan perusahaan seperti Microsoft. Hanya seseorang yang benar-benar memiliki pengetahuan mendalam tentang teknologilah yang bisa benar-benar paham apa yang terjadi di industri mereka, mengidentifikasi tren, dan menemukan strategi.
- Ciptakan budaya bisnis yang mengakui nilai pentingnya pakar teknologi. Kebanyakan perusahaan secara tradisional lebih menghargai kaum generalis dari pada para spesialis. Di microsoft, para pengembang dianggap lebih penting dari pada para manajer.
- Mulai sejak muda. Kisah ciinta Gates dengan komputer dimulai ketika dia masih bersekolah. Pada waktu itu, hanya beberapa gelintir sekolah yang bisa memberi akses komputer kepada para siswa. Tetapi Lakeside, sekolah tempatnya belajar, adalah sebuah keistimewaa. Gates mendapatktan deal bisnis komputer pertamanya ketika masih berusia 13 tahun ketika setuju mencari bug di peranti lunak demi memiliki banyak waktu untuk “bermain” komputer secara gratis.
- Berinvestigasi lebih dari orang lain. Dengan cara mencurahkan sejumlah besar pendapatan perusahaan untuk riset dan pengembangan, Gates memastikan bahwa Microsoft selalu mencari “Hal Dahsyat Berikutnya.” Di sejumlah laboratorium miliknya, Microsoft mengembangkan berbagai produk untuk lima tahun kedepan.
- Arahkan teknologi demi membentuk masa depan. Kendati Microsoft bukanlah pencipta yang jenius, perusahaan ini sangat mahir memanfaatkan ide-ide bagus, mengembangkan ide-ide itu, dan menjadikanya produk-produk komersial yang sukses. Gates sendiri bukanlah seorang pemikir orisinil dan tak pernah menilai tinggi orang yang terobsesi dengan solusi oisinil terhadap masalah. Kebanyakan orang hanya punya satu ide cemerlang diseluruh masa hidup mereka, katanya. Dia percaya, kebanyakan solusi sudah ada di suatu tempat dan hanya harus diidentifikasi. Ini, menurut Gates, adalah bakatnya yang terhebat. Gates juga telah menunjukkan mampu menggunakan kekuatan Microsoft untuk memperjuanagkan aneka teknologi baru seperti multimedia yang kemudian membentuk masa depan.
Tak Kenal Ampun
Gates adalah seorang kompetitor yanag sangat gesit. Dalam
segala hal yang dilakukannya, dia selalu ingin menang. Ini membuatnya menjadi
seorang lawan yang sangat tangguh. Dia sama sekali tak berbasa-basi dalam hal
ini.
- Manfaat keunggulan pasar Anda. Hal terbaik yang mampu Gates lakukan adalah memanfaatkan posisi pasar Microsoft untuk memberi akses kepasa pasar-pasar baru yang sedang bermunculan. Kenyataanya, kalau memiliki sistem operasi yang menjalankan 80 persen komputer dekstop diseluruh dunia, hal itu memberi kekuatan untuk beroganisasi pada Anda. Ini telah mengusik minat komisi anti monopoli pemerintah Federal, yang telah beberapa kali menyelidiki Microsoft atas dugaan praktik-praktik anti kompetensi.
- Beli keahlian. Pragmatisme ala Gates juga merambat kepada kecenderungan membuka akses ke pasar-pasar penting. Dia telah menunjukkan dirinya cukup mampu untuk bertindak dan membeli keahlian perusahaan-perusahaan lain dan mengintegrasikanya ke Microsoft.
- Jangan bawa perasaan pribadi dalam keputusan. Bill Gates tidak mengizinkan dendam pribadi mempengaruhi keputusan komersisalnya. Dialah Sanag Pragmatis Agung. Dalam berbagai kesempatan dia berperang dengan banyak lawan selama bertahun-tahun, kemudian berbalik dan berbisnis dengan mereka ketika menemukan kecocokan dalam sebuah hal.
- Seimbangkan resiko dengan imbalan. Selain kemampuan analisis dan pendekatan bisnisnya yang tak mengikutsertakan perasaan. Gates juga penilai resiko yang handal. Ini adalah sesuata yang dia pelajari secara autodidak. Tetapi ketika orang-orang yang dihampiri resiko cenderung menunda keputusan, Gates sangat faham bahwa dalam industri komputer, perubahan berlangsung sangat cepat sehingga ketidakmampuan bertindak sering merupakan hal yang paling berbahaya.
- Pantang menyerah. Dia bak seorang pemain poker ditengah industri yang paling kompetitif didunia, selama lebih dari dua dekade. Seoranag multimiliuner dan masih relatif muda, dia bisa saja pensiunkapan saja dia mau. Tetapi dia sama sekali tak menunjukkan tanda-tanda melambat.
Pekerjakan Orang-Orang Yang Sangat Cerdas
“Gates terus mencari dan mempekerjakan orang-orang
tercerdas di industri komputer. Ini adalah strategi disengaja dan strategi yang
memastikan kalau perusahaan itu mamapu menarik karyawan dengan kaliber
tertinggi. Sebagian orang menuduh Gates bersikap elitis, tetapi dia adalah
salah satu pengusaha petama yang benar-benar faham makna sejati dari modal
intelektual.
- Hanya pekerjakan yang terbaik. Sejak awal, Gates selalu bersikeras, perusahaan itu membutuhkan otak-otak paling cerdas. Microsoft menyebut mereka “orang-orang dengan IQ tinggi,” dan selalu berusaha keras menarik perhatian calon-calon pegawai yang teramat cemerlang. Kalau dibutuhkan, Gates akan ikut campur secara pribadi dalam proses perekrutan.
- Pupuk kreativitas. Di markas besar Microsoft yang dirancang khusus di Redmond, Washington, Gates dengan sengaja menciptakan lingkungan yang cocok bagi orang-orang muda yang ingin ditarik. Markas besar itu memiliki cita rasa estetika sederhana dan ruang hijau terbuka yang mirip dengan lingkungan kampus yang dikenal banyak karyawan yang bergabung selepas lulus kuliah. Dengan pas, markas besar itu dikenal dengan nama The Microsoft Campus.
- Jangan turunkan standar Anda. Walaupun Microsoft berkembang teramat pesat, Gates selalu mampu melawan godaan untuk mengurangi kualitas karyawan Microsoft, terutama bagi mereka yang masuk diberbagai tim pengembangan produk. Dia tahu, menarik para pemogram terbaikakan memudahkan Microsoft merekrut orang-orang lain yang memiliki kemampuan setara.
- Kerja lebih keras dari pada oang lain. Stamina kerja luar biasa yang dimiliki Gates merembesi budaya di Microsoft dan dapat digambarkan sebagai “kerja keras, kemudian kerja lebih keras lagi.” Selama bertahun-tahun, Gates menganggap berlibur adalah tanda kelemahan. The Microsoft Campus di Rdmond didorong untuk membuat banyak karyawan bekerja dalam jam kerja yang panjang, dan bahkan minuman ringan bersubsidi.
- Beri imbalan kepada karyawan melalui opsi saham. Microsoft menggaji para karyawan lebih rendah dari perusahaan saingan. Hal yang membuat kebijakan ini mungkin terjadi adalah komitmen jangka panjang perusahaan terhadap opsi saham: menawarkan sebuah opsi untuk membeli saham Microsoft kepada hampir semua karyawan dengan harga tetap dimasa depan. Melalui opsi saham, Bill Gates berhasil mencetak lebih banyak miliuner dari pada pengusaha lain dalam sejarah. Banyak karyawan yang terus bekerjadi perusahaan sudah menjadi miliuner.
Belajar Bertahan Hidup
Bill Gates menciptakan sebuah mesin belajar yang rakus
dalam bentuk Microsoft. Hal ini, menurutnya, tanda sebuah “organisasi yang
cerdas,” dan satu-satunya cara manghindarkan dari munculnya kesalahan yang sama
untuk kedua kali. Para kompetitor tak
sehati-hati dia.
Dengan cara memanfaatkan kesalahan orang lain, perusahaan
itu menjadi makmur.
- Tetap pada keahlian Anda. Sampai hari ini, Gates terus menunjukkan, dia adalah sosok yang mampu bertahan di industri yang sangat kompetitif. Hal ini, sebagian besar disebabkan oleh sesuatu yang mampu dia kerjakan dengan baik, peranti lunak.
- Ciptakan organisasi yang mampu belajar. Di Microsoft, Bill Gates menciptakan apa yang mungkinsaja merupakansalah satu dari beberapa organisasi pembelajaran sejati didunia. Markas besar perusahaan itu di Redmond, Washington, dirancang mirip dengan kampus universitas dan bahkan disebut The Microsoft Campus.
- Ciptakan lingkaran umpan balik terus-menerus. Di Microsoft, Gates menegakkan sistem ketika setiap karyawan bisa memberikan umpan balik kepada para koleganya. Dia sangat peduli dengan apa yang dia sebut sebagai “feedback loops” dan hal ini merasuki semua hal yang dilakukan Microsoft.
- Uji produk-produk pada konsumen. Gates tak pernah segan mengunakan konsumen untuk menguji peranti lunaknya. Berbagai versi beta dari peranti lunak Microsoft ditawarkan kepada para konsumen. Dengan cara ini, para pengembang di perusahaan itu mendapatkan umpan balik dari orang-orang yang akan menggunakan versi final dari perantin lunak itu.
- Kenali dirimu. Sekarang, manajemen pengetahuan adalah hal yang sedang digandrungi para profesor sekolah bisnis dan para pakar manajemen. Microsoft telah bertahun-tahun mempraktikkan manajemen pengetahuan.
Jangan Harapkan Terima Kasih
Kalau ada satu pelajaran pahit yang diterima Bill Gates,
pelajaran itu adalah menjadi orang yang terkenal nyaris identik dengan menjadi
orang yang banyak dikecam. Anda tak
mungkin menjadi orang terkaya sejagat tanpa punya musuh dan di industri
komputer, Gates punya lumayan banyak musuh. Hal yang dipelajari Gates.
- Jangan biarkan kecemburuan membutuhkan Anda. Aspek publikasi paling mengejutkan yang mengelilingi Bill Gates adalah intensitasnya. Karena berbagai alasan, bagi banyak orang, Bill Gates menjadi contuh akbar dari mekanisme buruk bisnis besar yang belum pernah dilakukan pelaku bisnis lain.
- Gunakan perhatian media untuk memasarkan produk-produk Anda. Microsoft menangguk keuntungan dari publikasi tentang sang pendiri yang terkenal itu. Di berbagai negara, setiap kali Gates berkunjung, dia diperlakukan bak seorang kepala negara. Hal ini memberi Gates jalur bebas hambatan menapaki koridor kekuasaan.
- Jangan mau berhadapan dengan orang bodoh. Gates menghabiskakn hidup di tengah-tengah orang cerdas. Dia punya toleransi yang rendah terhadap pertanyaan bodoh. Tapi, para kritikus berpendapat, kecakapan sosialnya perlu ditingkatkan.
- Berkumpul dengan orang-orang kaya dan populer. Ketika Bill Gates dan pujangga investasi Warren Buffet berkata akan berlibur bersama di Cina pada 1995, banyak media mengira hal ini adalah semacam akal-akalan publikasi yang aneh. Para komentator meraba-raba kesmaan yang dimiliki dua orang terkaya didunia itu selain gunung duit mereka. Gates dan Buffet ternyata menjadi sahabat. Sebagian popularitas yang dimiliki Buffet sepertinya menular pada Gates.
- Berikan semua, tetapi tak sekaligus. Tentang masalah warisan, Gates dengan tegas berkata tidak akan mewariskan kekayaan lebih dari 10 juta dolar AS kepada masing-masing anaknya.
Ambil Posisi Visioner
Bill Gates adalah pemimpin bisnis jenis baru. Selama
bertahun-tahun, dia berulang kali menunjukkan diri sebagai sosok terdekat di
dunia industri yang bisa disebut sebagai Peramal Agung. Pemahaman mendalam atas
teknologi dan cara unik mensintetis data memberinya kemampuan khusus untuk
melihat tren dan mengatur strategi Microsoft. Hal ini mengundang decak kagum
pada pemuja Microsoft dan mengintimidasi para kompetitor.
- Duduk dan berfikir. Gates berkata, dia menggaji para karyawan untuk”duduk dan berfikir.” Tetapi, lebih dari pemrogram Microsoft, Gates memandang peran dirinya sebagai sang visioner perusahaan. Dia mengabaikan berbagai aspek aktivitas bisnis harian yang brtele-tele karena percaya bahwa tugasnya adalah memetakan masa depan.
- Adopsi dan adaptasi. Walaupun Gates memperoleh reputasi sebagai seorang visioner, satu kritik yang sering dialamatkan kepada Microsoft adalah perusahaan itu sebenarnya bukan inovator yanag hebat, dan hanya memangsa ide-ide orang lain. Tetapi yang mampu dilakukan perusahaan itu dengan baik adalah mengenali potensi kokersisl dari berbagai ide dan memasarkanya.
- Bicara dengan bahasa yang sesuai. Gates faham bahasa para pemrogram komputer. Ini adalah salah satu kekuatannya sebagai seorang pemimipin dan juga salah satu kelemahan terbesarnya. Ketika berbicara kepada sesama techies, dia mampu membuka saluran komunikasi yang membuatnya mampu memberi inspirasi kepada para karyawan Microsoft untuk lebih berprestasi. Namun di sisi negatif, kosakata yang”nerdy” dan omongan yang tanpa tedeng aling-aling membuatnya separti orang yang tidak mampu bertutur dengan jelas ketika berusaha berkomunikasi dengan masyarakat luas.
- Hati-hati . sekarang pun,Gates berkata dirinya didorong”rasa takut laten,”kalau-kalau perusahaan itu akan berpuas diri dan membiarkan diri dilewati kompetitor yang lebih lincah. Setiap perusahaan harus menghindari gerak bisnis yang biasa-biasa saja. “satu-satunya perusahaan besar yang sukses adalah perusahaan yang membuat produknya menjadi usang sebelum orang lain melakukan itu untuk mereka.
- Lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali. Para kritikus berpendapat, Sang Pemimpin Agung Microsoft adalah terakhir di Microsoft yang melihat potensi internet bagi para pengguna di rumah. Hal ini bisa menjadi bumerang bagi perusahaan itu. Tetapi untungnya, ketika Gates tersadar, Microsoft punya sumber daya yang bisa digunakan untuk mengejar ketertinggalan. “internet bukan sebuah tren sesaat, dalam hal apapun,” kata Gates baru-baru ini. “Dia adalah sesuatu yang luar biasa. Internet membuat peranti lunak dan komputer semakinelevan.”
Garap Semua
Satu faktor utama dari sukses Microsoft adalah kemampuan
mengatur sejumlah besar proyek dalam waktu bersamaan. Gates sendiri adalah
seorang manusia multitasking(mampu melakukan beberapa hal sekaligus),
dandisebut-sebut mampu membicarakan berbagai hal teknis dalam waktu bersamaan. Dia
juga menunjukkan sanggup meningkatkan taruhan yang ada. Rahasia untuk
melingkupi semua adalah:
- Garap banyak hal sekaligus. “Kami punya strategi multiproduk, jadi walaupun kami punya beberapa produk yang bisa disebut tidak begitu laris, ketika Anda perhatikan semuanya, kami tetap punya prestasi bagus, “kata Gates. “Kami punya banyak orang yang berusaha menjawab satu pertanyaan pada satu waktu. Untuk bisa melihat apakah hal ini berjalan lancar atau tidak, lihat saja pertumbuhan penjualan kami, penjualan kami hampir tampak seperti garis lurus yang menanjak.
- Jangan pernah berhenti belajar. Uuntuk bisa terus memahami berbagai teknologi baru, Gates selalu mengumpulkan sekelompok pakar terkemuka dalam bidang tertentu dan mereka memberikan sesi taklimat intensif. Dia menyebut acara semacam ini sebagai”Minggu pinggu berpikir” dan ini berarti benar-benar menceburkan diri ke satu subjek. Selama masa itu, dia akan menyerap informasi seperti busa menyerap air.
- Lebih cepat. Kecuali dalam satu atau dua hal,kecepatan melempar aplikasi baru ke pasar menjadi salah satu karkteristik Microsoft dalam sejarah dan hal yang memberi keunggulan kompetitif buat Bill Gates.
- Jangan pernah diam. Gates memang dikenal hiperaktif, sebuah sifat yang terbukti bermanfaat ditengah bisnis komputer. Dida sepertinya tidak bisa duduk diam dan kebiasaan menggerakkan tubuh maju mundur ketika berbicara atau tampak berfikir sangat dikenal. Juga, sebagai seorang pelaku bisnis, Gates dikenal tidak mudah menyerah, sifat yang membantu Microsoft menhindarkan diri dari rasa berpuas diri yang banyak menjangkiti lawan-lawan seperti IBM.
- Tingkatkan taruhan Anda. Tampak jelas kalau Gates melirik wilayah diluar AS demi menyambar kesempatan di masa depan. Dia berinvestasi membangun infrastruktur di sejumlah negara untuk menyebar resiko secara global, menggelontorkan uang di bidang pendidikan yang dipandang banyak orang sebagai”wilayah pertumbuhan dahsyat berikutnya.” Sekali lagi, Gates tampak menjadi yang terdepan. Dia meningkatkan nilai taruhanya dalam skala global. Hal ini adalah strategi yan dihasilkan pandangan dan sintesisnya yang unik atas informasi.
Membangun Bisnis Kecil
Walau kontradiktifdengan posisinya dipasar saham, Microsoft
tetap sebuah perusahaan kecil. Juga, secara internal, perusahaan itu terus
terbagi-bagi menjadi unit-unit yang
lebih kecil untuk menjaga iklim kewirausahaan. Terkadang, perubahan berlangsung
sedemikian cepat sehingga Microsoft tampaknya menciptakan berbagai divisi
baru hampir setiap minggu. Gates juga
bergantung pada perawatan struktur yang sederhana yang membuatnya terus
menjalankan perusahaan.
- Buat budaya tim kecil. Diawal evolusi Microsoft, Gates berkesimpulan, peranti lunak terbaik diciptakan kelompok-kelompok kecil pengembang. Ketika perusahaan memutuskan untuk pindah dari Seattle, lokasi peerusahaan itu di Redmond dengan sengaja dirancang untuk mendukung identitas kelompok kecil.
- Tetap jaga budaya sebagai perusahaan kecil. Walau Microsoft sekarang mempekerjakan ribuan orang di seluruh dunia, Gates tetap menjaga budaya perusahaan itu sebagai perusahaan kecil. “Kalalupun kami sebuah perusahaan yang besar,” katanya tidak bisa berfikir seperti perusahaan besar atau kami akan mati.
- Jaga jalur pelaporan supaya tetap pendek. Gates berhasil mengembangkan sistem unik untuk mengendalikan Microsoft. Pada awal 1990-an, dia menata ulang perusahaan itu supaya sesusai kebutuhan. Dia hanya perlu berhubungan dengan sedikit manajer untuk mengendalikan.
- Bagi kekayaan Anda. Melalui opsi saham Gates mungkin telah membuat kaya banyak karyawan melebihi orang lain dalam sejarah. Hal ini adalah sebuah motivator luar biasa.
- Ciptakan budaya untuk berprestasi. Tidak untuk simbol status di Microsoft Respek harus diperjuangkan.
Jangan Pernah Kehilangan Fokus
Gates sudah ada di puncak selama lebih dari dua dekade.dia
telah menjadi orang terkaya di bumi lumayan buat orang yang masih berumur 40-an
tahun. Pelajaran-pelajaran teakhir dari sekolah bisnis Gates adalah:
- Jangan berusaha menjelaskan. Gates merasakan kebutuhan berbagi visi dengan kita. Bukunya, The Road Ahead yang menjabarkan pandanganya tentang masa depan teknologi, membuat sebagian orang berfikir apakah kenyentrikan Gates mulai mempengaruhi kewarasannya. Meski buku itu membangkitkan minat besar, pesan tidak begitu mampu membangkitkan inspirasi ataupun mengasyikkan seperti yang di harapkan.
- Jangan melihat ke belakang. Yang menjadi hal fundamental bagi sukses Microsoft adalah keteguhan hati Gates untuk tetap memandang ke depan. “Memandangi kaca belakang itu buang-buang waktu saja,” kata Gates. Namun dia sangat faham dengan konteks sejarah tempat dia berada.
- Rencanakan suksesi dengan hati-hati. Dengan catatan perjalananya yang luar biasa selama lebih dari dua dekade, sangat mungkin kalau banyak orang bertanya apa yang akan terjadi pada Microsoft tanpa Bill Gates. Penyerahan gelar CEO yang berlangsung mulus kkepada Steve Bailmer adalah bukti kemampuan Gates sebagai pemimpin. Tetapi dia tetap sebagai pemimpin alami Microsoft. Seluruh isu suksesi melambangkan seorang pria dengan “tangan Midas” yang menghadapi dilem. Dengan begitu melimpah kekayaan pribadinya terikat dalam bentuk saham Microsoft, satu hal yang pasti adalah kalau dan ketika dia memutuskan keluar sepenuhnya, dia pasti akan mementingkan kepentingan para pemegang saham.
- Ciptakan masa depan. Sampai sekarang, Microsoft selalu berada didepan. Untuk menjaga posisi, sang pemimpin tidak pernah kenal takut meninggalkan masa lalu demi mengejar masa depan. Gates, lebih dari sosok manapun di abad ini, pham makna sejati dari revolusi teknologi. Dia tahu, hanya ada pihak yan cepat dan pihak yang akan mati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan masukan komentar Anda